Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Muslim Amerika Tuntut Pemerintah China Akhiri Politik Anti Islam di Xinjiang

Muslim Amerika Tuntut Pemerintah China Akhiri Politik Anti Islam di Xinjiang

Muslimah Turkistan Timur. (Turkey Post)
Muslimah Turkistan Timur. (Turkey Post)

dakwatuna.com – Washington. Dewan Hubungan Muslim Amerika (CAIR), organisasi Islam terbesar yang membela hak-hak Muslim di Amerika, meminta pemerintah China menghentikan politik yang merampas hak Muslim Turki Uighur di Xinjiang, Turkistan Timur.

Seperti diberitakan Turkey Post, Rabu (24/6/2015) kemarin, pemerintah China secara resmi telah memberlakukan undang-undang yang dikeluarkan awal Januari yang lalu yang kemudian diikutkan ke dalam konstitusi.

Undang-undang yang dikenakan khusus untuk Turkistan Timur itu melarang pelaksanaan shalat, puasa, pengenaan jilbab, memelihara jenggot, memakai sorban, dan semua yang berhubungan dengan adat kebiasaan Islam. Semua yang melanggar undang-undang itu akan dikenakan hukuman berat sesuai yang dinyatakan konstitusi China.

Direktur pelaksana CAIR, Nihad Awad, mengatakan, “Umat Islam di Turkistan Timur mengalami pelanggaran HAM dalam melaksanakan keyakinan agamanya oleh pemerintah lokal. Mereka dilarang melaksanakan ibadah puasa bulan Ramadhan. Pelarangan tersebut termasuk dalam tindakan sistemik dalam melawan ajaran Islam.”

Awad melanjutkan, “Konstitusi China menjamin kebebasan beragama, dan China adalah negara yang turut menandatangani kesepakatan PBB terkait melawan diskriminasi etnis. Oleh karena itu pemerintah China bertanggung jawab menjamin kebebasan rakyat Xinjiang sesuai dengan undang-undang dan tanpa diskriminasi etnis.”

Turkistan Timur adalah salah satu wilayah Turkmenistan yang dijajah China pada tahun 1949. Wilayah ini ditempati umat Islam Sunni dari etnis Turkmen, Turki, Uighur, dan Kurdi. Jumlah mereka mencapai 20 juta jiwa. (msa/dakwatuna)

Sumber: Turkey Post

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Ozil: Mushaf Dibakar, Masjid Ditutup, Umat Muhammad Bungkam Terhadap Derita Muslim Uighur

Figure
Organization