Topic
Home / Narasi Islam / Wanita / Hijab adalah Identitas Seorang Muslimah

Hijab adalah Identitas Seorang Muslimah

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Grand Launching “Hijab Area & Gerakan UNDIP Berhijab” di Masjid Kampus Universitas Diponegoro (UNDIP) Tembalang  Semarang, Sabtu (6/6/2015). (Meirna Fatkhawati)
Grand Launching “Hijab Area & Gerakan UNDIP Berhijab” di Masjid Kampus Universitas Diponegoro (UNDIP) Tembalang Semarang, Sabtu (6/6/2015). (Meirna Fatkhawati)

dakwatuna.com – Pada hari Sabtu (6/6/2015), bertempat di Masjid Kampus Universitas Diponegoro (UNDIP) Tembalang Semarang, diselenggarakan acara Grand Launching “Hijab Area & Gerakan UNDIP Berhijab”. Acara yang diadakan oleh MCt (Muslimah Center) ini selain meresmikan area hijab di lantai 2 Masjid Kampus juga memberikan jilbab gratis untuk muslimah yang belum memakai kerudung.

Sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 59 yang artinya, “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu dan anak-anak perempuanmu dan kepada wanita-wanita mukmin agar mereka mendekatkan diri kepada mereka dengan jilbab mereka supaya mereka mudah dikenal dan supaya mereka tidak diganggu, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang”.

Kewajiban menutup aurat sama wajibnya dengan perintah shalat. Aurat wanita pun sama ketika shalat yaitu seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Wanita memiliki empat magnet yang harus dijaga yaitu dada, gluteus, betis dan tumit. Magnet-magnet tersebut dijaga dengan menutup aurat. Cara menutup aurat yakni dengan mengenakan kerudung yang menjulur sampai ke dada.

Grand Launching “Hijab Area & Gerakan UNDIP Berhijab” di Masjid Kampus Universitas Diponegoro (UNDIP) Tembalang  Semarang, Sabtu (6/6/2015). (Meirna Fatkhawati)
Grand Launching “Hijab Area & Gerakan UNDIP Berhijab” di Masjid Kampus Universitas Diponegoro (UNDIP) Tembalang Semarang, Sabtu (6/6/2015). (Meirna Fatkhawati)

Batasan-batasan aurat muslimah diatur oleh Allah dalam Alquran surat An-nuur ayat 31, yang artinya Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”.

Hijrah dari sekarang, perlahan-lahan tapi pasti. Menutup aurat wajib hukumnya dan perbaiki diri untuk mencapai ridhaNya. Semoga kita semua dipermudah dan istiqomah di jalanNya. Aamiin.

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Mahasiswi Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro.

Lihat Juga

Bukan Mau tapi Siap, Inilah 4 Hal yang Wajib Dilakukan Muslimah Sebelum Menikah

Figure
Organization