Topic
Home / Berita / Nasional / Peneliti LIPI: Moral, Sebagai Potensi Politik Perempuan

Peneliti LIPI: Moral, Sebagai Potensi Politik Perempuan

Peneliti senior LIPI Prof. Dr. Siti Zuhro, M.A. dalam kuliah umum dalam gelaran Lokakarya Nasional Perempuan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Kamis (11/6/2015).  (Riyan/KAMMI)
Peneliti senior LIPI Prof. Dr. Siti Zuhro, M.A. dalam kuliah umum dalam gelaran Lokakarya Nasional Perempuan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Kamis (11/6/2015). (Riyan/KAMMI)

dakwatuna.com – Tangerang Selatan. Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof. Dr. Siti Zuhro, M.A. mendapat kesempatan memberi kuliah umum dalam gelaran Lokakarya Nasional Perempuan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Kamis (11/6/2015) kemarin, di Wisma Kopertais Wilayah I UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan.

“Potensi kelebihan perempuan dalam politik adalah moral,” kata Siti Zuhro.

Keterlibatan perempuan dalam dunia politik, lanjut Siti Zuhro, menjadi penting lantaran masyarakat kita masih merupakan male dominated society. Selain itu, jumlah perempuan yang berkiprah di sana juga jauh lebih sedikit daripada laki-laki.

Walaupun demikian, menurut Siti Zuhro, kiprah politik perempuan sebagai bagian dari kesetaraan peran perempuan dalam masyarakat tetap harus menjaga fitrah keperempuannya.

Senada dengan Siti Zuhro, Sekretaris Bidang Perempuan Pengurus Pusat KAMMI Hidayah Sunar Perdanastuti juga menyatakan pentingnya peran perempuan.

“Setiap manusia, termasuk perempuan, punya hak untuk mengembangkan diri tanpa melampaui batas fitrahnya. Kualitas perempuan adalah penentu kualitas peradaban,” ujar Hidayah Sunar.

Oleh karena itu, melalui lokakarya nasional (loknas) yang masih akan berlangsung hingga Jumat 12 Juni 2015 ini, Nana berharap kader perempuan KAMMI akan lebih terstimulus untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas diri.

Sementara itu, Ketua Bidang Perempuan Irma Budiarti Sukmawati menjelaskan tujuan utama digelarnya loknas yang dihadiri perwakilan perempuan KAMMI se-Indonesia ini adalah melakukan evaluasi dan menyusun rencana strategis (renstra).

“Loknas ini harus mampu mengevaluasi gerak perempuan KAMMI yang sudah berjalan sekaligus membuahkan renstra perempuan KAMMI yang akan diterapkan ke depan,” pungkasnya. (Riyan/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Empat Ciri Wanita Penghuni Surga

Figure
Organization