dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Pernahkah kamu berpikir kenapa tumbuhan mengeluarkan oksigen? Kenapa tidak mengeluarkan gas lain selain O2? Itu karena jika mengeluarkan zat lain selain O2 maka manusia tidak akan hidup di bumi di mana manusia bernapas memerlukan O2. Pertanyaan lain, Bagaimana tumbuhan tahu jika manusia butuh O2? Apakah tumbuhan punya otak dengan mengatakan “Aku keluarkan oksigen saja ah biar manusia bisa hidup”? Maka lantas bagaimana tumbuhan tersebut bisa tau? Pertanyaan lainnya, kenapa manusia mengeluarkan CO2 yang mana dibutuhkan oleh tumbuhan? Tanyakan pada diri anda “Apakah anda dengan sadar mengeluarkan CO2 karena tau bahwa tumbuhan memerlukannya?” Bukankah saat itu anda hanyalah sperma yang tidak bisa berpikir dan mengatur? Lantas siapa yang mengaturnya?
Perhatikan bumi, kenapa ada gaya gravitasi? Karena jika tidak ada gravitasi maka manusia, hewan dan tumbuhan tidak bisa bertempat tinggal di bumi “semua melayang”. Bagaimana jadinya jika semua daerah di bumi memiliki tanah yang tandus? Tentunya tidak akan ada tumbuhan. Jika tidak ada tumbuhan maka hewan dan tumbuhan tidak akan hidup di bumi. Apakah bumi merencanakan itu semua? Bumi tahu akan ada makhluk yang tinggal di dalamnya sehingga bumi menciptakan gaya gravitasi? Atau Bumi tahu jika hewan dan manusia membutuhkan tumbuhan sedangkan tumbuhan tidak akan tumbuh di tempat yang tandus? Lantas siapa yang mengatur semua ini?
Perhatikan, kenapa jarak bumi dan matahari demikian tepat? Jika kejauhan maka akan membuat bumi dingin, jika terlalu dekat akan membuat bumi panas. Jika seperti itu maka makhluk tidak akan bisa hidup. Tidakkah kamu berpikir? Perhatikan langit yang mengeluarkan hujan, bagaimana dia (langit) tahu bahwa makhluk di dalamnya akan mati tanpa adanya air (hujan). Tidakkah kamu berpikir?
Terakhir tak usah jauh-jauh, coba perhatikan apa yang paling dekat dengan kita yaitu diri kita sendiri. Kita memiliki mata, telinga, kulit, lidah. Apakah dulu (saat sperma) kita pernah merencanakan untuk mendengar melihat, merasa dan meraba? Atau lihat kuku yang biasa kita gunakan untuk menggaruk, apakah dulu (saat sperma) kita sudah merencanakan membuat kuku karena tahu bahwa kulit dapat merasakan gatal? Mari renungkan lebih dalam tentang alam semesta termasuk ke dalam diri kita sendiri. Bagaimana semua ini berjalan seimbang dan sempurna? Siapa yang mengaturnya? Tidakkah kamu berpikir?
Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Radin Pendriya
