Mesir Akan Buka Perbatasan Rafah Selama Tiga Hari

dakwatuna.com – Mesir. Sumber petugas imigrasi Palestina di Perbatasan Rafah menyatakan bahwa Mesir akan membuka perbatasan tersebut selama tiga hari, dimulai dari awal minggu depan.

Sebagaimana dilansir Islam Memo (10/6/2015), pejabat urusan perbatasan Palestina di Tepi Barat, Nuzumi Mehna, menyatakan bahwa pihak Mesir telah menginformasikan hal tersebut kepada pihak Palestina baru-baru ini.

Menurutnya, keputusan Mesir tersebut datang setelah lobi yang dilakukan pemerintahan Mahmud Abbas di Tepi Barat, yang disebutkan sebagai upaya untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina di Gaza.

Dalam hal ini, informasi serupa juga dibenarkan oleh pejabat imigrasi Palestina di Jalur Gaza, Maher Abu Suhbah, yang menyebutkan Mesir akan membuka perbatasan selama tiga hari, dimulai Sabtu mendatang hingga Senin, 13-15 Juni 2015.

Menurut Abu Suhbah, perbatasan hanya dibuka untuk pelajar, warga yang sakit, dan pemegang paspor asing.

Sejauh ini belum ada informasi yang disampaikan pihak Mesir kepada media.

Dalam hal ini, Mesir yang mengendalikan Perbatasan Rafah, dikhususkan hanya untuk warga (bukan keluar masuk barang untuk perdagangan), sering dikecam banyak pihak mengingat sulitnya akses warga Jalur Gaza yang hendak keluar/masuk melalui perbatasan itu. (islammemo/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Rio Erismen

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.