dakwatuna.com – Jenin. Gerakan perlawanan Islam Hamas menyampaikan rasa belasungkawa atas syahidnya Izzuddin Walid, warga Jenin Tepi Barat yang berusia 23 tahun. Pemuda Palestina ini syahid setelah terlibat bentrok dengan penjajah Israel di kamp pengungsian di Jenin, Tepi Barat, Rabu (10/6/2015) dini hari waktu setempat.
Dikutip dari laman alresalah.ps, Rabu (10/6/2015) pihak Hamas mengatakan, bahwa darah syuhada tidak akan terbuang sia-sia, dan justru akan menjadi sumbu kemenangan.
Hamas kemudian meminta kepada Otoritas Palestina yang berada di Tepi Barat agar berhenti melakukan koordinasi keamanan dengan pihak Israel. Gerakan perlawanan ini juga berharap agar seluruh faksi perlawan bersatu padu dan meninggalkan segala bentuk perbedaan.
Kamp pengungsi Palestina di Jenin, Tepi Barat baru-baru ini mendapat serangan dari tentara penjajah Israel. Bentrokkan dengan warga Palestina tidak bisa dihindari, sehingga menyebabkan syahidnya seorang pemuda Palestina. (msy/alr/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai: