dakwatuna.com – Jakarta. Melihat sosok muslimah yang satu ini, mungkin kita tidak akan percaya kalau wanita asal Australia ini adalah seorang pemain sepakbola. Sebab dunia sepakbola memang kerap diidentikkan dengan dunianya kaum pria.
Walaupun belakangan ini tidak sedikit kaum hawa yang tertarik meggeluti cabang olahraga ini dan berprestasi, tapi sedikit sekali mereka yang tetap istiqamah berhijab ketika turun ke lapangan hijau.
Salah satunya adalah Assmaah Helal. Gadis asal Australia ini merupakan atlet sepakbola wanita. Uniknya, dia juga seorang Muslimah yang tidak pernah melepas hijabnya, termasuk ketika bermain bola.
Sebagai pesepakbola wanita berhijab, Asmaah punya banyak pengalaman. Dia lalu memutuskan untuk membagi pengalamannya dalam bermain sepakbola dengan para Muslimah di beberapa pondok pesantren di Indonesia.
“Saya ke sini berbagi pengalaman persepakbolaan wanita. Dan ingin sekali melihat pesepakbola wanita di Indonesia bisa aktif kembali,” ujar Assmaah saat ditemui di Hotel Manhattan Jakarta, seperti dikutip dari Dream.co.id, jumat (5/6/15).
Asmaah Helal Coaching Clinic di Makassar
Kapten tim UNSW (United New South Wales) yang bermain di Divisi I sepakbola wanita Liga Australia ini, menyempatkan diri berkunjung ke SMP Persada, Makassar. Perempuan keturunan Mesir berusia 28 tahun ini memberikan soccer clinik kepada ratusan siswa SMP.
Dikutip dari sumsel.sportanews.com, Helal tidak hanya menyambangi Makassar. Selama 10 hari bersama Kedutaan Besar Australia, ia keliling di lima daerah, Jakarta, Pamulang, Tangerang, Bogor, Cirebon, dan Makassar menjadi duta Soccer Clinic for Social Engagement.
“Sepakbola itu menyenangkan. Dari sepakbola, kita bisa belajar kepemimpinan, berbaur dengan semua orang. Karena sepakbola pula saya bisa mengunjungi beberapa negara di dunia, termasuk Makassar,” katanya.
“Bagi para wanita jangan takut untuk bermain sepak bola karena sangat menyenangkan dan tidak ada batasan usia atau jenis kelamin untuk bermain sepak bola,” Ungkapnya. (sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: