Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / AKP Dikeroyok Tiga Partai Oposisi dan Gerakan Gulen, Ini Tanggapan Davutoglu

AKP Dikeroyok Tiga Partai Oposisi dan Gerakan Gulen, Ini Tanggapan Davutoglu

Ahmet Davutoglu berkampanye di Kirikkale. (Turkey Post)
Ahmet Davutoglu berkampanye di Kirikkale. (Turkey Post)

dakwatuna.com – Ankara. Pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), Ahmet Davutoglu, menanggapi perkembangan politik yang makin memanas menjelang pemilu legislatif 7 Juni mendatang. Seperti diberitakan Turkey Post, Kamis (4/5/2015) kemarin.

Davutoglu, awalnya menanggapi sepak terjang Partai Rakyat Demokratik (HDP) yang mengintimidasi warga Kurdi untuk mendukung partai Kurdi yang baru pertama kali ikut pemilu ini.  Menurutnya, tindakan partai pimpinan Selahattin Demirtaş ini, tidak bisa dibiarkan tanpa campur tangan hukum.

“Tidak mungkin kita biarkan pemaksaan dan ancaman yang dilakukan kepada warga Kurdi untuk memilih HDP. Ini pasti dilakukan oleh Partai Buruh Kurdistan (PKK). Mereka melakukan hal itu kepada rakyat. Ini kriminalitas yang harus ditangani dengan hukum.”

Dalam kesempatan kampanye di Kirikkale itu, Davutoglu yang banyak dikatakan sebagai insinyur politik luar negeri Turki di masa kekuasaan AKP, juga mengatakan, “Pihak-pihak di luar negeri sedang berusaha menyatukan tiga besar, yaitu Partai Rakyat Republik (CHP), Partai Gerakan Nasional (MHP), dan partai Partai Rakyat Demokratik (HDP). Namun karena masih ragu dapat menyaingi kita, mereka sertakan Gulen Movement yang berpusat di Pennsylvania, Amerika Serikat. Apakah sebuah partai-partai itu akan membawa kebaikan di Turki kalau mereka merujuknya ke Amerika, bukan ke rakyat Turki?”

Tentang sikap media di masa-masa genting pemilu ini, Davutoglu juga mengatakan, “Media, baik suratkabar dan televisi, saat ini pun bekerja sama untuk mengalahkan kita. Media-media sekular dan liberal itu berusaha membuat kampanye hitam tentang kita. Tapi sekarang kenapa media-media itu menganjurkan memilih partai baru (HDP)? Mungkin karena mereka sudah putus asa dengan partai-partai sekular lama yang sudah terbukti gagal total dalam pemilu-pemilu sebelumnya.”

Kepada pimpinan HDP, Davutoglu berpesan, “Apakah keinginan mereka bahwa saat mereka berhasil melampai Parliamentary Threshold (10%), otomatis AKP telah habis dan mati? Ketahuilah, massa AKP adalah massa yang tersadarkan secara politik. Mereka tidak akan begitu saja membiarkan AKP. Bahkan ketika mereka mendapatkan ancaman dan intimidasi dari PKK di wilayah timur dan wilayah tenggara Turki, mereka tetap bekerja.” (msa/dakwatuna)

Sumber: Turkey Post

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization