Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Laporan Penyiksaan Pengungsi Rohingya Kembali Muncul

Laporan Penyiksaan Pengungsi Rohingya Kembali Muncul

Polisi Malaysia bongkar kuburan massal di bukit Wang Burma, Perlis, Malaysia tanggal 26 Mei 2015 (bbc.co.uk)
Polisi Malaysia bongkar kuburan massal di bukit Wang Burma, Perlis, Malaysia tanggal 26 Mei 2015 (bbc.co.uk)

dakwatuna.com – Malaysia. Laporan tentang penyiksaan, perkosaan, dan pembunuhan yang dialami migran Rohingya dari Myanmar kembali muncul sebagaimana diterima dan diberitakan BBC (31/5/2015).

Wartawan BBC Ian Pannel yang mengunjungi kamp, yang sebelumnya dipakai pedagang manusia di Malaysia, menerima laporan bahwa para migran ditahan, dipukuli dan disiksa.

Seorang wanita mengatakan dirinya menyaksikan tahanan wanita dibawa dan diperkosa pedagang manusia. Sebagian dari mereka tidak pernah kembali.

Sementara seorang migran pria yang menghuni kamp selama dua tahun, menceritakan bagaimana cabe ditaruh di matanya. Dirinya juga melihat migran lain digantung pada leher mereka oleh para pedagang manusia.

Pria itu mengatakan terdapat banyak makam di hutan. BBC mengetahui terdapat sekitar 40 makam di kamp di daerah di dekat perbatasan dengan Thailand.

Seorang pejabat pemerintah mengatakan di dalam kelompok tersebut terdapat hampir seratus dua puluh anak-anak dan wanita.

Sementara itu di Bangkok, Thailand, delegasi kawasan bertemu untuk mencari jalan mengatasi masalah migran. Mereka sepakat meningkatkan usaha menyelamatkan migran yang berada di laut dan mengatasi perdagangan manusia.

Tetapi Myanmar menolak pernyataan seorang pejabat PBB bahwa negara itu harus memberikan status hukum kepada semua penduduknya. (bbc/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

[Foto] Satu Tahun Pengungsi Rohingya di Bangladesh

Figure
Organization