Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Sambut Bulan Ramadhan, Warga Afrika Selatan Bangun Lagi Masjid-Masjid yang Hancur dalam Konflik

Sambut Bulan Ramadhan, Warga Afrika Selatan Bangun Lagi Masjid-Masjid yang Hancur dalam Konflik

Masjid di Afrika Tengah. (cloudfront.net)
Masjid di Afrika Tengah. (cloudfront.net)

dakwatuna.com – Bangui. Karena semakin dekatnya bulan Ramadhan yang mulia, warga Muslim Bangui mulai membangun kembali masjid-masjid yang dihancurkan warga Kristen selama konflik selama kurang lebih 2 tahun tersebut. Seperti diberitakan Today’s Opinion, Kamis (28/5/2015) kemarin.

Konflik Muslim-Kristen di Afrika Selatan, lebih dari 5 ribu warga Muslim menjadi korban meninggal, dan sebanyak 417 masjid dihancurkan. Padahal minoritas Muslim di keseluruhan Afrika Tengah hanya memiliki 436 masjid.

Di kota Bangui misalnya, reruntuhan bangunan masjid masih terlihat berserakan. Muslim yang menoritas tidak lagi memiliki tempat  dan kebebasan untuk beribadah. Saat ini, setelah tercapai kesepakatan penghentian konflik, warga Muslim memutuskan untuk kembali mendirikan masjid-masjid tersebut. Bahkan mereka menjadikannya prioritas saat ini.

Saat ini, 10 masjid di kota Bangui akan didirikan, untuk menampung jamaah sebanyak 3 ribu orang. Ada pemandangan yang cukup menggemberikan, beberapa elemen warga Kristen juga turut sibuk dalam membangun warga Muslim membangun tempat ibadahnya.

Mengomentari hal ini, salah seorang warga berkomentar, “Kami lakukan hal ini untuk mendukung terciptanya keharmonisan masyarakat, dan kembalinya kehidupan damai bersama, seperti yang ada di masa lalu. Kami ingin apa yang kami lakukan saat ini bisa ditiru oeh warga di tempat lain di seluruh Afrika Tengah.”

Sementara itu, salah seorang pemimpin Muslim Afrika Tengah, Imam Omar Layama, “Kembalinya kehidupan harmonis antara warga Muslim-Kristen juga mendapat dukungan penuh dari Organisasi Konferensi Islam (OKI), dan Islamic Relief di London. Kedua organisasi ini berperan besar dalam membangun kembali masjid-masjid yang hancur.”

Namun demikian, Layama mengritik pemerintah Afrika Tengah sendiri, “Hingga saat ini pemerintah belum melakukan apa-apa dalam masalah pembangunan kembali masjid-masjid. Padahal hal ini telah dibahas dalam forum rekonsiliasi Bangui 4-11 Mei yang lalu.” (msa/dakwatuna)

Sumber: Today’s Opinion

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization