dakwatuna.com – Pakistan. Hubungan diplomatik Mesir-Pakistan dikabarkan memanas setelah Islamabad mengumumkan penolakan dan kecamannya terhadap hukuman mati massal yang baru keluar baru-baru ini di Mesir.
Sebagaimana diberitakan Islam Memo (26/5/2015), Kementerian Luar Negeri Pakistan secara resmi mengecam hukuman mati terhadap Presiden Mursi dan 121 aktivis anti-kudeta lainnya, mayoritasnya petinggi dan aktivis Ikhwanul Muslimin, pada 16 Mei 2015 lalu.
Pakistan menekankan “urgensi penegakan keadilan atas prinsip kesetaraan (di depan hukum) di Mesir” dan menyampaikan harapannya agar pemerintah (kudeta) Mesir mengambil langkah-langkah semestinya untuk mewujudkan keadilan serta memberlakukan tahanan politik sebagaimana semestinya.
Menanggapi sikap Pakistan tersebut, Kementerian Luar Negeri Mesir mengumumkan Selasa kemarin (26/5/2015) jika pihaknya segera memanggil pejabat Kedubes Pakistan di Cairo untuk melayangkan protesnya.
Pemerintah kudeta Mesir menilai pernyataan sikap Pemerintah Pakistan tersebut sebagai intervensi terhadap urusan dalam negerinya. (islammemo/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: