dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Depok. Majlis Tarbiyah Depok bekerjasama dengan Islamic Center Al-Huda Cimanggis menggelar tabligh akbar dengan tema “Mewaspadai Radikalisme dalam Perspektif Islam, Mewaspadai ISIS dan Kesesatan Syiah.” (Ahad 24/5/2015).
Hadir sebagai pembicara dalam Tabligh Akbar ini, DR.KH. Zaitun Rasmin, Ketua Ulama Se-Asia Tenggara dan KH. Amang Syafruddin. MA., pimpinan STAI Al-Qudwah.
Ihsan Abdul Rosyid , ketua Majlis Tarbiyah, lembaga yang menggagas jalannya acara ini mengatakan, Tabligh Akbar tersebut melibatkan seluruh elemen masyarakat, lembaga Islam dan ormas-ormas. “Diantaranya adalah MUI, HISSAB, SAJADAH, DMI, Persis, DDII, Muhammadiyah, Wahdah Islamiyah, PUI dan Nahdhatul Ulama,” tutur Ihsan.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Depok, DR. Idris Abdusshomad yang membuka Tabligh Akbar tersebut mengatakan, umat Islam dalam kondisi lemah, berjumlah banyak namun seperti busa di lautan. Ia kemudian menjelaskan hadis nabi Muhammad Saw. yang menceritakan kondisi umat saat ini, sehingga menjadi sasaran empuk para musuh Islam.
Zaituan Rasmin yang menjadi pembicara pertama dalam acara tersebut menyampaikan materi tentang kesesatan Syiah serta membongkar asal-usul Syiah Houthi di Yaman hingga meletusnya perang seperti sekarang.
Sedangkan Amang Syafruddin dalam ceramahnya menjelaskan tentang apa itu ideologi Syiah, tata cara peribadatan mereka yang menyalahi Islam dan sikap mereka yang membahayakan Ahlussunnah Waljamaah.
Pimpinan STAI Al-Qudwah ini juga menyinggung ISIS sebagai organisasi yang masih ‘ghaib’ karena menyimpan banyak misteri. Ia menegaskan ISIS bukanlah Ahlussunnah Waljamaah karena tindakannya selama ini seperti memperkosa non muslim, lebih memerangi umat Islam ketimbang Yahudi Israel jelas-jelas bukanlah representatif dari umat Islam.
Tabligh Akbar yang digelar di Aula bawah Masjid Al-Huda, Cimanggis Depok ini menurut panitia dihadiri sekitar seribu orang peserta. Acara ini ditutup dengan pembacaan doa dan pengambilan undian doorprize berhadiah umroh. (msy/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
