Topic
Home / Berita / Nasional / Umat Buddha Indonesia Diminta Bantu Pengungsi Rohingya

Umat Buddha Indonesia Diminta Bantu Pengungsi Rohingya

Pengungsi Rohingya (inet)
Pengungsi Rohingya (inet)

dakwatuna.com – Jakarta. Umat Buddha di Indonesia diminta untuk membantu pengungsi Rohingya yang saat ini sedang berada di Aceh. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Suhadi Sendjaja, Jumat (22/5/2015).

Suhadi mengatakan, permasalahan Rohingya adalah permasalahan kemanusiaan. “Dalam kaitan dengan ini kita mengimbau semua umat Buddha melihat ini sebagai satu kondisi yang sangat perlu sentuhan kemanusiaan dari kita. Di sini, kita tentu tidak melihat mereka agamanya apa, suku mana, dan bangsa apa,” ujarnya seperti yang dilansir VIVA.co.id, Jumat (22/5/2015).

Sebelumnya, Walubi juga menegaskan bahwa Buddha di Indonesia tidak berkaitan dengan ajaran radikal Ashin Wirathu yang menyebarkan kebencian terhadap Rohingya di Myanmar.

Seperti diketahui, pengungsi Rohingya terpaksa meninggalkan rumah mereka karena konflik sektarian di negerinya. Mayoritas umat Buddha di Myanmar membenci warga muslim Rohingya. Konflik yang sudah berlangsung sejak 2012 itu sudah menewaskan ribuan muslim Rohingya, termasuk kaum wanita dan anak-anak. Kebencian warga Buddha itu bersumber dari gerakan antimuslim dikenal dengan nama 969.

Berdasarkan yang dilansir dari merdeka.com, Jumat (222/5/2015), para biksu menggunakan selebaran, stiker, DVD, dan Internet untuk menyebarkan kebencian terhadap minoritas muslim di Myanmar, seperti dilansir surat kabar The Sydney Morning Herald, Senin (15/4/2013). Stiker 969 makin banyak ditempel di jendela-jendela toko, taksi, dan rumah-rumah di dua kota besar, yakni Yangon dan Mandalay.

Gerakan 969 ini dipimpin oleh biksu-biksu radikal. Salah satunya adalah Wiseitta Biwuntha, sering disapa Yang Mulia Ashin Wirathu. Biksu yang divonis seperempat abad penjara ini karena menyulut kerusuhan antimuslim dibebaskan tahun lalu bersama ratusan tahanan politik setelah mendapat amnesti. Selain mengklaim dirinya sebagai Bin Ladin asal Burma, Wiratu juga menyebut muslim sebagai musuh dan sumber kejahatan. (abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization