Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Satu Hari Setelah Ditangkap Aparat Kudeta Mesir dari Ruang Ujian, Mahasiswa Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Padang Sahara

Satu Hari Setelah Ditangkap Aparat Kudeta Mesir dari Ruang Ujian, Mahasiswa Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Padang Sahara

Islam Shalahuddin. (islammemo.cc)
Islam Shalahuddin. (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Kairo. Seonggok jasad ditemukan sudah tidak benyawa di distrik Tajamu’ Khamis, Kairo, Rabu (20/5/2015). Tak lama diketahui bahwa jasad tersebut adalah Islam Shalahuddin, mahasiswa Universitas Ain Shams yang ditangkap oleh rezim kudeta Mesir ketika tengah mengikuti ujian di kelas.

Seperti dilansir laman islammemo.cc, Kamis (21/5/2015) kementerian dalam negeri rezim kudeta menyatakan, Islam meninggal karena ditembak oleh kelompok bersenjata tak dikenal.

Menurut pengakuan rekannya di kampus, Islam yang merupakan mahasiswa semester empat ditangkap pada hari Selasa (19/5/2015) dari ruang kuliah Fakultas Tehnik, Univ. Ain Shams oleh aparat kemanan rezim kudeta, lalu ia dibawa ke tempat yang tidak diketahui.

Sumber dari media pro-kudeta memberitakan, Islam ditangkap dengan tuduhan membunuh kepala intelijen distrik Mathariah, Kol. Tamer Tohun.

Tewasnya Islam menimbulkan banyak aksi protes baik di media sosial maupun di jalanan. Seorang aktivis HAM Mesir, Muhammad Abu Hurairah mengomentari pembunuhan terhadap Islam ini melalui statusnya di facebook. Ia menuliskan, “negara telah melakukan tindakan terorisme, pembunuhan dan pembersihan terhadap lawan politiknya.” (msy/imo/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Meraih Kesuksesan Dengan Kejujuran (Refleksi Nilai Kehidupan)

Figure
Organization