dakwatuna.com – Ankara. Perdana menteri Turki, Ahmet Davutoglu, mengritik keinginan tokoh partai-partai oposisi untuk menetralkan kembali hubungan dengan Israel. Davutoglu menyatakan bahwa Masjidil Aqsha tetap akan menjadi milik umat Islam.
Hal itu dinyatakannya dalam kampanye di depan massa pendukung Partai Keadilan dan Pembangunan (AK Parti) di provinsi Amasya, Kamis (21/5/2015) kemarin. Kampanye dilakukan karena Turki akan mengadakan pemilu pada bulan depan.
Selahattin Demirtaş, ketua Partai Rakyat Demokratik (HDP), dan Kemal Kılıçdaroğlu, ketua Partai Rakyat Republik (CHP), mengritik pemerintahan AKP, dengan presiden Recep Tayyip Erdogan dan perdana menteri Ahmet Davutoglu, yang mempunyai hubungan buruk dengan Israel.
Davutoglu mengatakan, “Kami tidak mungkin bersahabat dengan orang yang telah menginjak-injak Masjidil Aqsha dengan sepatu bot mereka. Silahkan saja kalau partai oposisi mau bersahabat. Kami tidak.” (msa/dakwatuna)
Sumber: Anadolu
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: