Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Parpol di Mauritania Ajak Dunia Tolak Hukuman Mati Massal di Mesir

Parpol di Mauritania Ajak Dunia Tolak Hukuman Mati Massal di Mesir

Petinggi Ikhwanul Muslimin Mesir yang dihukum mati oleh rezim As-Sisi (aljazeera.net)
Petinggi Ikhwanul Muslimin Mesir yang dihukum mati oleh rezim As-Sisi (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Mauritania. Sejumlah parpol dan LSM di Mauritania mengecam hukuman mati Presiden Muhammad Mursi dan lebih dari 100 jajaran petinggi Ikhwanul Muslimin dan kelompok penentang kudeta militer di Mesir baru-baru ini.

Sebagaimana rilis yang diterima Aljazeera (18/5/2015), Perhimpunan Nasional untuk Demokrasi dan Persatuan (PNDP), parpol oposisi terbesar di Mauritania, menyatakan hukuman mati itu bentuk pelanggaran nyata rezim kudeta di Mesir terhadap HAM dan kemuliaan manusia.

Perhimpunan Nasional menegaskan bahwa pengadilan yang seharusnya menegakkan keadilan telah melenceng dari jalurnya menjadi alat rezim untuk menzalimi dan menghabisi kelompok oposisi.

Selain Perhimpunan Nasional, parpol lain di Mauritania bernama Partai Liqa Demokrasi juga menentang hukuman mati tersebut dan menilainya telah mencederai pengadilan sebagai penegak hukum, bukan alat kekuasaan.

Partai Liqa Demokrasi juga meminta dunia internasional untuk bersama-sama menentang hukuman mati tersebut. (aljazeera/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization