Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Sejak Kudeta Terjadi, Sebanyak 257 Tahanan Anti Kudeta Meninggal di Dalam Penjara Mesir

Sejak Kudeta Terjadi, Sebanyak 257 Tahanan Anti Kudeta Meninggal di Dalam Penjara Mesir

Ribuan warga Mesir mengantar jenazah as-syahid Farid Ismail. (egyptwindow.net)
Ribuan warga Mesir mengantar jenazah as-syahid Farid Ismail. (egyptwindow.net)

dakwatuna.com – Kairo. Ribuan warga Mesir mengantar jenazah Dr. Farid Ismail ke komplek pemakaman di propinsi Syarqiyah. Ismail merupakan anggota dewan Mesir yang sah dan petinggi Ikhwanul Muslimin yang meninggal di RS. Qasr Aini pada hari Rabu (13/5/2015) kemarin. Ia meninggal setelah menderita sakit yang cukup parah selama berada di dalam sel tahanan rezim kudeta Mesir.  Pihak penjara kudeta dengan sengaja membiarkan sakitnya terus berlanjut dan baru ditangani ketika dalam kondisi kritis.

Wafatnya Dr. Farid Ismail menambah daftar tahanan anti kudeta yang meninggal di dalam penjara rezim As-Sisi. Terhitung sejak kudeta berdarah terjadi pada tanggal 30 Juni 2013, ada 257 orang tahanan yang meninggal.

Seperti yang dilansir oleh situs egyptwindow, Kamis (14/5/2015) organisasi dengan nama Human Rights Watch melaporkan, mereka yang ditangkap dan dijebloskan ke penjara orang rezim kudeta mendapatkan beragam siksaan, seperti pukulan, tendangan yang berujung kepada kematian.

Masih menurut lembaga HAM internasional tersebut, tidak sedikit dari tahanan yang meninggal karena terkena serangan jantung dan penyakit lainnya, permintaan mereka yang ditahan untuk mendapatkan perawatan kesehatan kerap ditolak oleh pihak penjara, dan baru ditangani ketika sudah dalam kondisi kritis dan berpotensi untuk meninggal dunia. (msy/egp/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization