dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Kairo. Bank Sentral Mesir, Jumat (8/5/2015), telah melakukan proses pembekuan terhadap 8 perusahaan tour dan travel yang salah satunya adalah milik Abu Trika. Menurut pihak bank, di antara alasannya adalah sikap Abu Trika yang selama ini dinilai mendukung jamaah Ikhwanul Muslimin.
Menanggapi hal tersebut, Abu Trika mengatakan, “Kami menjadikan harta itu di tangan, bukan di hati kami. Baik kalian membekukan harta kami, atau menangkap yang membekukannya, aku tetap akan berada di Mesir, berjuang untuk kemuliaan Mesir.”
Hingga saat ini, dukungan terus mengalir kepada bintang sepakbola idola seluruh rakyat Mesir ini. Dukungan berasal dari berbagai kalangan; media, atlet, politisi, dan sebagainya.
Ikrami, mantan kiper timnas Mesir, mengatakan, “Tidak ada orang yang meragukan nasionalisme dan rasa kemanusiaan Abu Trika. Uang dan dari mana mendapatkannya sangat transparan dan dapat diketahui semua orang. Abu Trika, tak mengapa, kau ada di hati setiap rakyat Mesir.”
Basim Yousuf, jurnalis satir, mengatakan, “Semoga Allah membuatmu bahagia, karena kau telah membahagiakan seluruh rakyat Mesir.” Yousuf juga mempublikasikan sebuah video berjudul “30 Gol Tercantik dalam Sejarah Abu Trika”.
Nader Bakkar, politisi dari partai Salafi An-Nur, berkomentar, “Kau akan tetap menjadi simbol nilai kebaikan di Mesir.”
Omar Jaber, pemain klub Zamalek, membanggakan Abu Trika, “Aku bangga pernah bermain dengan Abu Trika, sang legendaris.”
Basim Morsi, pemain klub Zamalek, sangat kagum dengan Abu Trika, “Para bintang datang silih berganti dalam panggung sepakbola Mesir. Tapi hanya kaulah yang tetap berada di hati rakyat Mesir. Karena kau telah membagi-bagikan kebahagaan kepada mereka.”
Mido, bintang Mesir yang sempat mencorong di sepakbola Eropa mengakui kekagumannya pada Abu Trika, “Aku memang banyak berbeda pandangan denganmu. Tapi aku siap melakukan apa saja agar kau berhasil keluar dari masalah ini.”
Salah seorang netizen, Ahmed Beri, menulis, “Salah satu keajaiban zaman ini, Hosni Mubarak dibebaskan, dan aset Abu Trika dibekukan. Ini benar-benar dagelan. Bagaimana mungkin negara menyakiti orang yang telah melukis senyuman di seluruh rakyat Mesir selama 10 tahun?”
Amer Toaima, sastrawan dan musisi terkenal, mengatakan, “Coba sebutkan satu saja bukti Abu Trika berbuat kejahatan.”
Ahmad Hasan, mantan kapten timnas Mesir, mengatakan, “Terlepas dari berbagai macam afiliasi politik kita, aku tetap bersaksi, dan kesaksianku akan aku pertanggungjawabkan di depan Allah Taala, bahwa Abu Trika adalah orang yang mempunyai akhlak dan adab yang sangat mulia. Aku tetap akan memegang kesaksian ini sepanjang hidupku.” (msa/dakwatuna).
Sumber: El-Watan News
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
