dakwatuna.com – Wina. Pemerintah di negara bagian Vorarlberg, Austria, Rabu (6/5/2015) kemarin, menolak permohonan izin aktivis Pegida untuk mengadakan demonstrasi di negara bagian tersebut. Penolakan tersebut karena alasan-alasan keamanan.
Pegida (Patriotische Europäer Gegen die Islamisierung des Abendlandes/Patriot Eropa Melawan Islamisasi Dunia Barat) adalah sebuah gerakan ekstrem kanan menentang keberadaan komunitas Muslim dan imigran di Eropa. Gerakan ini yang berawal di kota Dresden, Jerman.
Dalam keterangan pemerintah Vorarlberg disebutkan alasan pelarangan tersebut, “Karena dimungkinkan terjadinya kerusuhan yang bisa merusak stabilitas keamanan di wilayah ini.” Pemerintah menyatakan bahwa keselamatan warga harus diutamakan. (msa/dakwatuna)
Sumber: Anadolu
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: