Topic
Home / Berita / Internasional / Amerika / Serahkan Diri Agar Dirawat Setelah Buron 40 Tahun

Serahkan Diri Agar Dirawat Setelah Buron 40 Tahun

Clarence Moore saat muda menjadi buron dan saat menyerahkan diri (bbc.co.uk)
Clarence Moore saat muda menjadi buron dan saat menyerahkan diri (bbc.co.uk)

dakwatuna.com – Amerika Serikat. Seorang buronan di Kentucky, Amerika Serikat, menyerahkan diri kepada pihak berwenang setelah selama puluhan tahun dalam pelarian, agar ia bisa mendapatkan perawatan medis.

Sebagaimana diberitakan BBC (23/4/2015), Clarence Moore (66 tahun) menelepon polisi pekan ini untuk menyerah, setelah merasa sia-sia berjuang untuk mendapatkan perawatan medis tanpa identitas yang sah atau nomor jaminan sosial.

Moore dihukum karena perampokan di North Carolina pada tahun 1967. Ia berkali-kali berupaya melarikan diri dari penjara sebelum akhirnya menghilang pada tahun 1976 dan mulai hidup dalam pelarian. Ia menangis ketika akhirnya ia ditangkap, kata polisi.

“Begitu ia melihat kami, ia langsung menangis,” kata Franklin County, Sheriff Pat Melton.

Moore sudah menetap di Kentucky sejak 2009, dan kesehatannya meburuk terkait dengan serangan stroke yang membuatnya sulit berbicara. Wanita yang tinggal bersama Moore tidak mengetahui latar belakangnya.

“Dia hanya tercengang ketika semua hal ini terjadi,” kata pejabat kepolisian Kentucky.

Moore dijemput dari rumahnya dengan ambulans pada hari Senin. Ia diperiksa di rumah sakit setempat dan kemudian dibawa ke penjara. Ketika ia tiba di penjara pada hari Senin, Moore berterima kasih pada kebaikan pejabat kepolisian. (bbc/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Pantaskah untuk Menyakitinya?

Figure
Organization