Topic
Home / Berita / Silaturahim / KaMus IKMI: Ajak Muslimah Menjaga Diri dari Perzinaan

KaMus IKMI: Ajak Muslimah Menjaga Diri dari Perzinaan

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Kajian Muslimah (KAMUS) tema Kesehatan Reproduksi Wanita, Ahad (19/4). Johor, Malaysia.
Kajian Muslimah (KAMUS) tema Kesehatan Reproduksi Wanita, Ahad (19/4). Johor, Malaysia.

dakwatuna.com – Dalam rangka menyambut Hari Kartini, Ikatan Keluarga Muslim Indonesia (IKMI) Johor menyelenggarakan Kajian Muslimah (KAMUS) dengan tema Kesehatan Reproduksi Wanita. Kajian ini membahas tuntas tentang Bahaya Seks Bebas ditinjau dari medis dan psikologsi. Acara ini diselenggarakan pada hari Ahad (19/4) bertempat di Pejabat IKRAM Johor, Malaysia.

Hadir sebagai pembicara dr. Ulfah dan Mishbahul Jannah, S.Pd, M.Ed. Keduanya adalah mahasiswa Universitas Teknologi Malaysia (UTM). Dalam Kajian Muslimah, dr. Ulfah membahas tentang alat reproduksi wanita dan permasalahannya. Sementara Mishbahul Jannah, M.Ed membahas tentang Kesehatan Reproduksi Ditinjau dari Aspek Psikologi.

Tujuan acara ini adalah untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada para wanita, terutamanya tenaga kerja wanita Indonesia di Johor, tentang bahaya seks bebas yang ditinjau dari faktor medis dan faktor psikologis. Seperti diketahui bersama, bahwa akhir-akhir ini dari 10 remaja yang pacaran, 8 di antaranya terjerumus dalam seks bebas. Demikian juga dengan para tenaga kerja di Johor, disinyalir mulai marak pergaulan antara laki-laki dan perempuan pekerja yang berujung pada seks bebas.

Diharapkan dengan diadakannya acara ini, para wanita pekerja semakin pintar menjaga tubuhnya dari para lelaki yang berniat memperhatikannya dengan dalih pacaran atau hubungan istimewa antara pekerja wanita dan laki-laki. Padahal ujung-ujungnya adalah mereka merenggut harga diri wanita. Mereka pun sadar akan akibat yang akan dialaminya jika terjerumus dalam pergaulan bebas dan seks bebas.

Dalam acara yang diselenggarakan sejak pukul 10.30 pagi hingga pukul 2 petang, peserta yang datang berjumlah 110 orang yang terdiri dari tenaga kerja wanita yang tersebar di seluruh Johor, Malaysia yang berusia antara 18 tahun – 40 tahun. Peserta terlihat antusias dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan baik secara lisan maupun tertulis. (usb/dakwatuna)

Redaktur: Samin Barkah

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang ibu rumah tangga lulusan IKIP Semarang tahun 1998. Memiliki 5 orang anak. Asli Bogor, domisili di Johor Malaysia. Aktifitasnya yang lain menulis buku bacaan anak dan menjadi volunteer kegiatan sosial kemasyarakatan.

Lihat Juga

FOKMA Perak Adakan Kajian Eksis Tanpa Narsis: Manfaat dan Bahaya Sosial Media

Figure
Organization