Topic
Home / Keluarga / Pendidikan Anak / Menyediakan Pakaian yang Layak untuk Anak

Menyediakan Pakaian yang Layak untuk Anak

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi. (areefeen.deviantart.com)
Ilustrasi. (areefeen.deviantart.com)

dakwatuna.com – Abi dan Ummi di manapun berada, semoga tetap dalam lindungan dan rahmat Allah SWT, Abi dan Ummi yang berbahagia, pembahasan kita pada saat ini adalah bagaimana kita menyediakan pakaian yang layak untuk anak kita, sering kita jumpai bahwa anak jaman sekarang mulai dilatih untuk berani dalam berpakaian, didukung pasar yang secara dominan menyediakan pakaian-pakaian yang tidak pantas dikenakan. Celana pendek di atas lutut, pakaian yang tipis dan kecil memperlihatkan lekuk tubuh, baju yang transparan dan tulisan tulisan negatif yang disematkan pada pakaian tersebut, dan lebih disayangkan lagi banyak konsumen yang tertarik untuk membelinya.

Jika melihat realita anak kecil masa kini rasa kasihan dan miris dihati kita, dengan bangga dan tanpa rasa malu memakai pakaian-pakaian yang mengandung makna negatif, simbol-simbol setan, simbol agam lain, maupun zionis. Sebenarnya pembahasan tentang simbol-simbol agama telah banyak disebutkan diberbagai artikel atau media, namun hal ini saya rasa perlu untuk bekal orang tua dalam upaya prefentif pada anak kita, sebagaimana disebutkan pentingnya pendidikan keluarga, terlebih lagi jika buah hati kita cerdas dan menanyakan pada abi dan Ummi alasan melarangnya.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Daud “Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia bagian dari kamu tersebut” jika dilihat dari kontekstual pemaknaan dari pembahasan kita ini maka sangat jelas larangan menyerupai suatu kaum, terlebih pula jika kita mengenakannya atau anak kita yang mengenakannya berarti secara tidak langsung kita sepakat dan menyetujui lambang atau simbol tersebut dan perbuatan-perbuatan ini adalah termasuk perbuatan yang haram hukumnya.

Atau dalam khadis yang diriwayatkan oleh Ahmad no. 4869 “dari Ibnu Umar ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Aku diutus menjelang hari kiamat dengan pedang hingga hanya Allah yang diibadahi tanpa ada sekutu bagi-Nya, dan rizkiku ditempatkan di bawah bayang-bayang tombak. Kehinaan dan kerendahan dijadikan bagi orang yang menyelisihi perintahku. Barangsiapa menyerupai suatu kaum berarti ia termasuk golongan mereka.”

Jika kita lebih kerucutkan ke lambang zionis, agen penyebar lambang-lambang setan ini memiliki konsep pesan bawah sadar bahwa media dirancang untuk melewati di atas normal pikiran, pesan itu tidak dapat disadari oleh manusia namun dalam situasi tertentu dapat mempengaruhi pikiran, perilaku, tindakan, maupun sikap. Jika kita lebih waspada dan hati-hati dalam memilih pakaian yang kita kenakan dan buah hati kita kenakan maka aura yang dipancarkanpun akan lebih baik pula.

Pada zaman yang kian modern ini patutnya sebagai orang tua menyadari hal-hal ini supaya kelak di kemudian hari ketika anak kita sudah mulai beranjak dewasa dan menentukan gaya atau pilihan berpakaian mereka memilih pakaian yang benar, bukan pakaian yang justru mengaggungkan setan atau lambang-lambang agama selain Islam. Semoga sedikit ilmu ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Barakallah.

 

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Kelahiran Lamongan, mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang jurusan Tarbiyah Fakultas Agama Islam, kesibukan sehari-hari selain kuliah aktif bergerak dalam bidang training spirit motifasi dan saat ini menjadi salah satu trainer magang di lembaga training yang khusus memberikan motifasi belajar pada siswa SD, SMP, dan SMA di Malang.

Lihat Juga

UNICEF: Di Yaman, Satu Anak Meninggal Setiap 10 Detik

Figure
Organization