dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Bekasi. Hingga hari Senin (6/5/2014) pukul 18.00 WIB, korban tenggelam di kali Cikeas Jatisari Jatiasih Bekasi, Rizky Ardian pelajar SMP Negeri 7 Kota Bekasi, Jawa Barat masih belum ditemukan.
Tim rescue lembaga kemanusiaan PKPU menggunakan peralatan standar water rescue seperti perahu karet tipe LCR dengan mesin berkekuatan 25 PK melakukan penyisiran sepanjang hari ini mulai bendungan Koja hingga ke bumi perkemahan Jatisari.
Seperti yang di laporkan relawan PKPU wilayah Bekasi, korban dilaporkan tenggelam pada Minggu 5 April 2015 sekitar pukul 10.00 WIB saat giat Pramuka yang diselenggarakan oleh SMPN 7 Kayuringin Kota Bekasi.
Saat itu korban bersama empat orang temannya menyeberangi Sungai Cikeas, tanpa pengawalan pembimbing panitia.
“Ketika menyeberangi sungai, korban akhirnya terhanyut aliran sungai,” kata koordinator tim rescue PKPU Subur Lojinawi, Senin (6/4/2014).
Jika hingga malam ini belum ditemukan, tim rescue PKPU dan relawan lainnya akan melanjutkan pencarian esok hari. Anak pasangan Slamet Yuniardi dan Ani Miftahuljanah ini.
Ikut terlibat dalam pencarian ini yaitu dari Tim Basarnas, Tagana, Rumah Zakat dan Relindo (Relawan Indonesia).
Orang tua korban, Slamet mengucapkan terima kasih kepada PKPU yang telah berusaha membantu pencarian anaknya. (kis/pkpu/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Sukismo
