Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Salman Al-Ouda: Hizbulah Kirim Pasukan ke Banyak Negara Tapi Tidak Masuk Daftar Teroris

Salman Al-Ouda: Hizbulah Kirim Pasukan ke Banyak Negara Tapi Tidak Masuk Daftar Teroris

Salman Al-Ouda. (rassd)
Salman Al-Ouda. (rassd)

dakwatuna.com – Riyadh. Ulama dan dai asal Arab Saudi, Dr. Salman Al-Ouda, mengritik kelompok Syiah bersenjata di Libanon, Hizbulah, yang melakukan intervensi militer di berbagai negara Arab, seperti Suriah, Irak, dan Yaman.

Dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Aljazeera, Senin (30/3/2015) kemarin, Dr. Al-Ouda mengatakan, “Di seluruh dunia, tidak ada hizb (partai) yang seperti Hizbulah. Jamaah ini mempunyai pasukan militer yang sangat kuat. Lebih kuat dari pasukan militer negaranya sendiri, Libanon. Anehnya, jamaah ini juga mempunyai pengaruh kuat di Suriah.”

Menurut Dr. Al-Ouda, Hizbulah bahkan sudah pernah mengakui secara terang-terangan bahwa pihaknya melakukan intervensi dalam krisis politik di Irak. Lalu sekarang, Hizbulah juga dinilai telah mengintervensi politik dan militer di Yaman. Mereka benar-benar membantu kelompok bersenjata Syaih Hutsi.

Dr. Al-Ouda juga menekankan bahwa Hizbulah juga sebenarnya berperan kuat dalam mempengaruhi politik di beberapa negara Teluk. “Anehnya, walaupun demikian, milisi ini tidak dimasukkan dalam daftar organisasi teroris,” demikian Dr. Al-Ouda merasa heran.

Pemberitaan berbagai krisis di dunia Arab juga dikritik Dr. Al-Ouda. Beliau mengatakan, “Banyak stasiun televisi di dunia Arab dan Teluk yang menggambarkan bahwa ‘industri kematian’ berstempelkan Sunni. Kenapa tidak ada media yang mengungkap bahwa Syiah dan Zionis juga kerap melakukan aksi terorisme?” (msa/dakwatuna)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Kepolisian Diraja Malaysia Tangkap Pendana Kelompok Teroris ISIS

Figure
Organization