Topic
Home / Keluarga / Pendidikan Keluarga / Main Gila Tidak Bisa Disembuhkan, Tetapi Bercerai Bukan Pilihan

Main Gila Tidak Bisa Disembuhkan, Tetapi Bercerai Bukan Pilihan

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi. (Facebook.com)
Ilustrasi. (Facebook.com)

dakwatuna.com – Dua malam yang lalu seorang ibu muda usia 32 tahun dari Palembang mengirimkan pesan di inbox saya:

“Ustadz, saya sudah tidak tahan lagi dengan perilaku suami, mulai hari ini saya sudah kembali ke orang tua, suami yang selalu berkata kasar dan tidak baik kepada saya, tetapi bersayang-sayangan dengan perempuan lain dalam bisnisnya, saya harus bagaimana lagi menghadapi itu semua, sebenarnya soal dia berselingkuh dengan perempuan lain tidaklah mengapa buat saya tetapi kebiasaannya berkata-kata kasar dan mengumpat saya ini yang sulit Saya terima”

Setiap manusia yang berumah tangga memiliki ujian yang berbeda-beda dan Anda bisa saja dihadapkan pada ujian seperti di atas.

Hasil riset Psikologi ditemukan fakta bahwa laki-laki yang pandai bercinta tidak bisa disembuhkan dari “Penyakit Menyeleweng“, tetapi biasanya laki-laki ini tetap sangat mencintai kekasih resminya, bahkan lebih sayang daripada wanita-wanita simpanannya (Bukan Kekasih Resmi).

Bagaimana cara menghadapi kondisi di mana Anda sudah terlanjur memiliki suami seperti ini? Hanya satu saja “Sabar menanti Allah Swt mengembalikannya utuh pada Anda”. Karena bercerai itu merusak lembaga pernikahan dan itu bukan pilihan terbaik, tetapi istri yang bersabar dengan ikhlas menerima kondisi ini mendapatkan kasih sayang Allah tetapi tetap dengan memberikan masukan kepada suami dan mengajaknya dalam kegiatan keagamaan.

Di Amerika, dikisahkan ada seorang istri yang memiliki suami yang bertipe seperti di atas, setiap di tempat bisnisnya selalu ada wanita baru yang menjadi simpanannya, sampai akhirnya dia menelusuri siapa saja wanita simpanan suaminya dan dia temui wanita-wanita itu dan akhirnya mereka saling mengakui bahwa semua wanita itu adalah kekasih dari suaminya.

Sang istri dan semua wanita simpanan suaminya itu akhirnya berteman dan melakukan aktivitas bersama-sama tanpa diketahui sang suami. Sang istri tetap bersabar hingga akhirnya sang suami sakit dan meninggal dunia.

Tanpa disadarinya bahwa sang suami menulis sebuah surat wasiat:

“Istriku, aku meminta maaf atas segala kesalahanku, aku memang tidak bisa melepaskan kebiasaanku untuk memiliki wanita lain selain dirimu, tetapi cintaku hanya untukmu, dalam surat ini kutuliskan semua perusahaan yang kudirikan di berbagai negara bagian menjadi milikmu, semua tanpa sepengetahuanmu bahwa semua akta pendiriannya atas namamu, permintaanku hanya satu jangan menikah lagi, biarlah kebiasaanku menjadi dosaku tetapi rasa sayangku tetap untukmu .”

Akhirnya, Sang Istri ini menjadi wanita miliuner di Amerika Serikat. Buah Dari Kesabaran.

Di Kalimantan Barat pun penulis pernah menemukan kasus yang sama, ada seorang istri yang melahirkan dan mengasuh 13 anak dari sang suami. Suaminya menjadi kaya raya dengan perusahaannya. Dengan kekayaannya ini Sang suami menikah lagi hingga memiliki 3 istri baru secara resmi, apakah istri pertamanya sedih dan sakit hati? Sedih mungkin iya tetapi sakit hati sepertinya tidak karena tidak pernah satu ucapan yang keluar dari bibirnya menjelekkan suami bahkan di hadapan orang tuanya sekalipun. Hanya air mata yang menggambarkan semua. Akhirnya, buah kesabaran itu sang suami kembali ke pangkuan istri pertama dan menceraikan 3 istri lainnya. Setelah belasan tahun bersabar dan ikhlas dengan semua kejadian dalam hidupnya.

Di Bandung, Jawa Barat penulis pun menemukan kisah yang sama, seorang istri yang selalu menemukan sang suami memiliki kekasih baru dan tetapi akhirnya sampai meninggal dunia sang Suami tetap dia hormati dan patuhi.

Jadi, seburuk apapun kondisi rumah tangga Anda, bercerai bukanlah pilihan, bercerai itu merusak sunnatullah, bercerai itu menghancurkan segalanya dan tidak hanya Anda. Bersabar saja karena penyakit “Menyeleweng” tidak bisa disembuhkan kecuali hanya kematian.

Semoga Anda bersabar.

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Founder PT Coach Addie Group & Indonesian Muslim Foundation, Tinggal di Kota Bandung kelahiran Kota Ketapang, Kalimantan Barat. Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics and Thinker and a Writer on culture, humanity, education, politics, peace, Islam, Palestinian, Israel, America, Interfaith, transnational, interstate, Management, Motivation and Cohesion at workplace. Committed to building a Cohesive Indonesia, Cohesive Industrial relation, Cohesion at workplace and offer Islamic solutions to the problems that inside. Lulus dari Fakultas Dakwah STAI Al-Haudl Ketapang, Kalbar, Melanjutkan S-2 Manajemen di Universitas Winaya Mukti Bandung, Jawa Barat.

Lihat Juga

Bisakah Saya Renovasi Rumah 200 Juta?

Figure
Organization