Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / Mantan Kekasih Ungkap Penyebab Kopilot Jatuhkan Pesawat Germanwings

Mantan Kekasih Ungkap Penyebab Kopilot Jatuhkan Pesawat Germanwings

dakwatuna.com – Jerman. Mantan kekasih kopilot yang diduga sengaja menjatuhkan pesawat Germanwings mengungkapkan bahwa sang kopilot pernah berujar bahwa ‘seluruh dunia akan tahu namanya’ suatu hari nanti.

Pesawat Germanwings yang merupakan maskapai penerbangan murah dari grup Lufthansa jurusan Barcelona-Dusseldorf jatuh pada Selasa lalu (24/3/2015) di pegunungan Alpen, Perancis, menewaskan seluruh awak pesawat dan penumpang 150 orang.

Dalam wawancara dengan sebuah media Jerman (28/3/2015), salah seorang pramugari Germanwings, Maria (26 tahun, bukan nama sebenarnya) yang pernah dekat dengan kopilot Andreas Lubitz, menyatakan bahwa saat mendengar pesawat itu jatuh dirinya teringat Lubitz pernah berkata, “suatu hari kelak saya akan melakukan sesuatu yang akan mengubah sistem dan seluruh dunia akan tahu nama saya serta mengingatnya”.

Maria mengaku tidak mengerti maksud perkataan Lubitz saat itu dan saat mendengar tragedi itu dirinya sangat shock dan mulai memahami perkataan itu. Maria menyebutkan bahwa dirinya lima kali dengan Lubitz dalam jadwal penerbangan yang sama di Eropa.

Lebih lanjut, Maria mengungkapkan bahwa jika benar Lubitz sengaja menjatuhkan pesawat, hal itu disebabkan oleh kesehatan jiwanya yang terganggu. Lubitz berambisi menjadi pilot papan atas di Lufthansa dan hal itu mustahil (tanpa menjelaskan sebabnya).

Maria juga mengaku bahwa dirinya putus dari Lubitz karena semakin mengetahui bahwa pacarnya itu menderita masalah kejiwaan. Lubitz sering tampak rapuh, dan sering terbangun dan berteriak ketika malam karena mimpi buruk. Terkadang Lubitz juga memprotes persoalan pekerjaannya, seperti masalah gaji dan tekanan pekerjaannya.

Menurut Maria, Lubitz adalah sosok yang mampu menyembunyikan apa yang berkecamuk di dalam dirinya itu dari orang lain. Lubitz tidak terbuka membicarakan penyakitnya itu dan mengaku bahwa dirinya menjalani pengobatan kejiwaan karena masalah dirinya itu.

Lebih lanjut, Maria menyebutkan bahwa temuan-temuan yang diungkapkan oleh tim investigasi Perancis dan Jerman menguatkan bahwa sebenarnya Lubitz menyembunyikan penyakitnya dari perusahaan tempat dirinya bekerja. (usmagazine/telegraph/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Doa Terbaik untuk Ayahanda Harvino, Co-pilot Pesawat Lion Air dan Ayah bagi 10 Anak Yatim

Figure
Organization