dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Riyadh. Ulama dan dai asal Arab Saudi, Syaikh Muhammad Al-Arifi, mendukung tindakan pasukan koalisi Arab pimpinan negaranya menyerang Syiah Hutsi di Yaman. Menurutnya, Syiah Hutsi pernah mengancam akan merebut dan menduduki kota Makkah dan Madinah.
Dalam khutbah Jumatnya, kemarin (28/3/2015), Syaikh Al-Arifi juga mengatakan, “Sejak awal Syiah Hutsi berdiri, kerajaan Arab Saudi telah menasihati mereka secara damai. Tujuannya agar mereka mendapatkan hidayah, dan agar bahaya mereka bisa dicegah. Bahkan dalam beberapa kontak senjata dengan pemerintah Yaman, Saudi menampung korban-korban luka mereka untuk diobati di rumah sakit Saudi. Namun sekarang mereka sudah semakin membahayakan, sehingga Saudi beserta negara-negara Arab, pemerintah Yaman, dan suku-suku di Yaman, melakukan operasi militer menyerang mereka.”
Kemudian Syaikh Al-Arifi meminta rakyat Saudi untuk berhati-hati, karena, menurutnya, ada operasi intelijen yang ingin mengacaukan keamanan Saudi dan Yaman. “Aku memperingatkan anak-anak muda untuk berhati-hati kepada pemilik akun-akun yang anti tauhid dan sunah Nabi, lalu mendukung pemikiran Syiah Hutsi. Itu ada di Twitter dan Facebook dalam jumlah ribuan. Mereka menggunakan nama-nama orang Saudi untuk menghina dan mengejek orang-orang Yaman. Aku pastikan bahwa mereka bukan orang Saudi. Tapi dari intelijen yang ingin mengganggu keamanan di Saudi dan Yaman.”
Terakhir, Syaikh Al-Arifi memuji rakyat Yaman, “Rakyat Yaman adalah orang-orang mulia. Mereka mempertahankan diri dan wilayah mereka. Dalam perang, mereka adalah pahlawan. Dalam bertempur, mereka adalah singa. Mereka meminta tolong kepada Allah Taala, lalu juga kepada saudara-saudara mereka di negeri Arab. Orang-orang seperti mereka tidak selayaknya ditinggalkan sendirian.” (msa/dakwatuna/arabic.cnn)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
