Topic
Home / Berita / Perjalanan / Catatan Perjalanan PKPU ke Uni Emirat Arab (Bagian Pertama)

Catatan Perjalanan PKPU ke Uni Emirat Arab (Bagian Pertama)

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Direktur Kemitraan PKPU, Nana Sudiana dan Staff Luar Negeri PKPU untuk Timur Tengah, Syafrudin Umar Muhammad.  (Nana.s/pkpu)
Direktur Kemitraan PKPU, Nana Sudiana dan Staff Luar Negeri PKPU untuk Timur Tengah, Syafrudin Umar Muhammad. (Nana.s/pkpu)

dakwatuna.com – Dubai.  Di tengah dinamika global persoalan umat manusia saat ini, persoalan kemanusiaan tetap saja penting adanya. Bahkan menjadi semakin penting seiring terjadinya gap yang kian lebar antara terus bertambahnya jumlah manusia di bumi dengan makin banyaknya persoalan umat manusia yang kian hari semakin kompleks. Lembaga Kemanusiaan PKPU, sebagai bagian langsung dari denyut nadi persoalan kemanusiaan dunia terus meningkatkan kapasitas dan keterlibatannya dalam sejumlah forum-forum internasional untuk kemanusiaan.

Dalam kerangka itulah, tahun ini PKPU kembali mengirim utusan untuk berpartisipasi dalam Dubai International Humanitarian Aid and Development Conference & Exhibition (DIHAD) yang ke-12 di Dubai, Uni Emirat Arab yang berlangsung pada 24-26 Maret 2015. Tim PKPU yang berangkat kali ini adalah Direktur Kemitraan PKPU, Nana Sudiana dan Staff Luar Negeri PKPU untuk Timur Tengah, Syafrudin Umar Muhammad.

Tim PKPU berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta hari Ahad (22/03) pukul 17.45 WIB dengan menggunakan Maskapai Emirates Air. Penerbangan Jakarta-Dubai yang berjarak  67.737 km (sesuai yang tercatat di video penerbangan dalam pesawat) ditempuh selama 8,5 jam perjalanan. Tepat pukul 23.15 waktu Dubai atau pkl.01.45 WIB, pesawat Emirates Air yang membawa Tim PKPU Alhamdulillah mendarat dengan selamat.

Udara malam yang dingin dan terpaan angin yang agak kencang menyambut kami seusai keluar dari pesawat menuju terminal kedatangan Bandara Dubai International Airport. Bandara ini tampak sangat megah, modern dan futuristik. Di mana-mana petugas yang berjaga di sejumlah posisi tampak ramah memandu kami mengurus sejumlah keperluan di Bandara. Mulai dari proses Imigrasi, pengambilan bagasi hingga menunggu jemputan dari pihak Konsulat Jenderal RI (KJRI) Dubai dan refresentatif PKPU yang ada di Uni Emirat Arab. Setelah semuanya lancar kami jalani, Alhamdulillah begitu ke ruang tunggu penjemputan, Pa syuaib dari Pihak KJRI Dubai dan Pa Wito sebagai refresentatif PKPU Uni Emirat Arab telah menanti kedatangan kami.

Dari Bandara Dubai International Airport kami berempat menuju hotel tempat kami menginap. Hotel ini berada di daerah Deira, Dubai City. Walau agak masuk ke dalam, tapi posisi hotel ini bersebarangan dengan masjid besar yang ramai jama’ahnya. Masjid ini bernama Shaikkha Latifa. Insyaallah agenda hari ini kami akan ke KJRI Dubai dan berkoordinsi dengan refresentatif PKPU di Uni Emirat Arab untuk persiapan seluruh agenda di sini. (Nana/pkpu/sbb/dakwatuna)

 

 

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Program Pascasarjana Islamic Business and Finance di Universitas Paramadina, Jakarta. Partnership Director PKPU sejak 2001-sekarang.

Lihat Juga

Dubai Disebut Sebagai Surga Bagi Pencucian Uang dan Obat-obatan Terlarang

Figure
Organization