dakwatuna.com – Aden. Amerika menarik pasukannya dari pangkalan militer Al-Anad di provinsi Lahij, Yaman Selatan. Penarikan ini bersamaan dengan semakin luasnya didudukinya wilayah yang cukup luas di kota Hota oleh pasukan tak dikenal.
Seperti diberitakan Islammemo, Sabtu (21/3/2015), keputusan menarik pasukan ini dilakukan setelah kondisi di Yaman semakin parah, keamanan tidak terkendali, dan penyelesaian konflik tidak bisa dilakukan dengan politik.
Diberitakan bahwa sebuah pesawat militer sangat besar telah membawa para pasukan dan peralatan militer meninggalkan Yaman, Kamis sore kemarin. Beberapa sumber informasi menyatakan bahwa pesawat itu terbang menuju Djibouti.
Sebelumnya, departemen pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, kehilangan jejak kiriman senjata dalam jumlah yang sangat besar di Yaman. Senjata bernilai USD 500 juta (sekitar IDR 6.5 Triliun) itu dikhawatirkan jatuh ke tangan pasukan Syiah Hutsi atau jaringan Al-Qaidah Yaman. (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: