Semakin Terpuruk, As-Sisi Mengaku Butuh 300 Milliar Dollar untuk Membangun Mesir

dakwatuna.com – Kairo. Pimpinan kudeta Mesir, As-Sisi dalam Konfrensi Ekonomi yang diadakan di negaranya mengatakan, bahwa Mesir membutuhkan dana tidak kurang dari 300 milliar dollar. Ia mengaku dana ini tersebut akan digunakan untuk pembangunan, sehingga dapat memberi harapan untuk masa depan Mesir. Ahad, (15/3/2015).

Dalam pidato terakhirnya di Konferensi Ekonomi yang digelar di Sharmu Sheikh Mesir, ia berbicara dengan bahasa arab dialeg Mesir, “Saya menginginkan dana tidak kurang dari 200-300 milliar dollar, demi masa depan 90 juta warga Mesir. Saat ini mereka terus bekerja dengan keras.”

As-Sisi kemudian berharap Konferensi Ekonomi seperti ini diadakan setiap tahun, untuk mempertemukan negara-negera yang tengah menghadapi krisis ekonomi. Ia berterimakasih kepada negara-negara dan perusahaan internasional yang turut serta dalam acara tersebut. Acara ini sendiri digelar selama tiga hari sejak Jumat (13/3/2015) kemarin di kota wisata Sharmu Sheikh.

Mesir paska kudeta militer yang dipimpin As-Sisi terus mengalami berbagai krisis. terutama krisis ekonomi. Konfrensi Ekonomi yang digelar di Mesir merupakan upaya As-Sisi untuk mengembalikan stabilitas hidup warga Mesir. Negara-negara teluk sendiri pernah memberikan bantuan sebesar 40 milliar dollar di tahun pertama kudeta, semunya untuk menopang eksistensi rezim As-Sisi. (msy/imo/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Muh. Syarief

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

@Muh_Syarif