dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Kairo. Seorang jurnalis senior di Mesir, Jamal Sultan mengungkap fakta bantuan yang didapatkan As-Sisi melalui konferensi ekonomi yang digelar pada hari Sabtu kemarin di Syarmu Sheikh, Mesir.
Ia mengungkapakan bahwa dana bantuan yang disebut As-Sisi nominal sesungguhnya jauh lebih besar dari itu.
Melalui kicauannya di jejaring sosial Twitter, Sulthan mengungkapkan bahwa angka 12 milliar dollar itu hanyalah setengah dari yang ia terima. Dan setengahnya diberikan kepada para aktivis abal-abal. “Angka yang disebut itu bohong, yang ia dapatkan lebih besar dari itu,” tulisnya.
Seperti yang tersiar di beberapa media, dari Konferensi Ekonomi yang digelar di Sharm El-Sheikh pada tanggal 13- 15 Maret 2015 tersebut, beberapa negara Teluk dikabarkan akan memberi bantuan kepada pemerintah kudeta As-Sisi. Diantaranya yang memberikan bantuan adalah Saudi Arabi, Kuwait dan Uni Emirat Arab. Bantuan keseluruhan sebesar 12 milliar USD dalam bentuk investasi, hibah serta deposito di bank Sentral. (msy/imo/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
