dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Gaza. Anggota biro politik Hamas (Harakah Muqawamah Islamiyah/Gerakan Perlawanan Islam), Mahmoud Al-Zahar, membenarkan hal yang banyak diberitakan media akhir-akhir ini. Pemimpin Hamas, Khaled Mashal, dikabarkan berkunjung ke Riyadh atas undangan Raja Salman.
Seperti dilansir Al-Sharq, Senin (16/3/2015) hari ini, Al-Zahar mengatakan, “Saudi adalah pemimpin negara-negara Teluk, sekaligus negara terkuat di kawasan Timur Tengah. Saudi saat ini sedang berusaha membina hubungan baik dengan Hamas.”
Al-Zahar melanjutkan, “Hamas sangat berkepentingan mempunyai hubungan baik dan stabil dengan Saudi. Semua perkembangan baru dan baik pasti akan segera kami nyatakan ke media pada waktu yang tepat.”
Al-Zahar juga mengakui tetap berusaha mempunyai hubungan yang baik dengan pemerintah di Mesir, bagaimana pun haluan pemerintah hasil kudeta militer itu. “Tidak benar ada intervensi kami dalam urusan internal Mesir. Bahkan badan intelijen Mesir, jalur komunikasi kami dengan Mesir, tidak pernah menuduh kami sedemikian. Maka sangat tidak wajar jika pengadilan di Mesir memasukkan kami dalam daftar organisasi teroris atas dasar itu.” (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
