Gadis Pemberani Ini Tendang Penjambret Hingga Gagar Otak

dakwatuna.com – Malang.  Maraknya aksi penjambretan yang disertai dengan kekerasan ternyata tidak membuat seorang gadis muda takut untuk menghentikan aksi para penjambret.

YD (17), seorang gadis pemberani di Malang Jawa Timur, baru-baru ini melakukan aksi heroik dengan menendang pelaku penjambretan hingga tersungkur dan geger otak.

Kejadian berawal ketika YD yang tengah dibonceng teman laki-lakinya dijambret oleh MN (28) dan YI (29) yang berboncengan mengendarai Honda Beat dan berhasil mengambil Tab dari pangkuannya.

Bukannya takut, YD justru mengajak teman laki-lakinya untuk langsung mengejar pelaku sambil berteriak-teriak dan berhasil menendang motor korban hingga tersungkur.

Awalnya, Jumat (13/3) sekitar pukul 22.00 WIB, YD bersama temannya melewati Jalan Danau Sentani Timur (Sawojajar) Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang. Tiba-tiba dua orang pelaku,.

Sontak, korban berteriak-teriak sambil mengajak temannya untuk mengejar pelaku. Baru setelah memasuki Jalan Danau Ranugrati, korban berhasil mendekati pelaku dan menendangkan kakinya ke motor pelaku.

Baik pelaku maupun korban sama-sama terjatuh dari motornya, bahkan seorang di TKP juga ikut terjatuh atas peristiwa tersebut. Pelaku MN dan YI tersungkur di aspal dan dimassa.

“Banyak orang yang memberikan pertolongan. Karena sekitar pukul 22.00 WIB, penonton konser SID dan Shaggydog di Lapangan Rampal berbondong-bondong. Mereka yang menghadang,” kata warga di TKP yang menolak menyebutkan namanya, Sabtu (14/3).

“Satu pelaku melarikan diri, tetapi saat masuk gang buntu, oleh anak-anak yang pakaian hitam-hitam itu dikepung,” sambung warga yang lain.

Kapolsek Kedungkandang Putu Mataram membenarkan adanya kejadian tersebut. Kedua pelaku kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, karena mengalami gegar otak.

“Sekarang kondisinya dalam perawatan di rumah sakit. Korban mengalami luka-luka karena jatuh setelah ditendang korban,” katanya.

Putu berpesan agar masyarakat berhati-hati di jalanan, terutama para perempuan kerap menjadi sasaran penjambretan. Pihaknya mengajak masyarakat ikut berperan menurunkan jumlah kasus penjambretan dengan meningkatkan kewaspadaan. (merdeka/sbb/dakwatuna)

Redaktur:

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Saiful Bahri

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

@saifulbetawi