Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Jurnalis Saudi: Jangan Terlalu Takut dengan Turki dan Ikhwanul Muslimin

Jurnalis Saudi: Jangan Terlalu Takut dengan Turki dan Ikhwanul Muslimin

Abdurrahman Al-Rashid. (rassd)
Abdurrahman Al-Rashid. (rassd)

dakwatuna.com – Riyadh. Jurnalis senior Arab Saudi, Abdurrahman Al-Rashid, memperingatkan pemerintah negaranya agar hati-hati dalam menerima presiden kudeta Mesir, As-Sisi. Seperti ditulisnya dalam artikel di Asyarqal Awsat, Senin (9/3/2015).

Seperti diketahui, As-Sisi mengajak pemerintah Saudi untuk mengadakan rekonsiliasi dengan Basyar Asad di Suriah. Menurut Al-Rashid, menerima nasihat ini berarti menyerahkan Suriah, Irak, dan Libanon kepada Iran.

Al-Rashid menambahkan bahwa rekonsiliasi dengan rezim Suriah adalah keputusan terburuk yang diambil pemerintah negara Arab mana pun, terutama negara-negara Teluk. Apalagi saat ini para perwira Iranlah yang memimpin pasukan Irak dalam perang melawan Sunni di Salahudin, Takrit, dan sebagainya.

Al-Rashid juga menasihati pemerintah agar tidak terlalu takut dengan Turki dan Ikhwanul Muslimin. “Merasa terganggu dengan Turki dan Ikhwanul Muslimin janganlah menjadi alasan untuk menyerahkan Suriah dan Irak kepada Iran. Perang itu banyak, dan bahayanya bertingkat-tingkat. Bahaya yang paling besar saat ini adalah Iran. Apalagi saat ini hampir tercapai kesepakatan nuklir antara Iran dan negara-negara Barat.” (msa/dakwatuna)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Di Hadapan Ivanka Trump, Tun Mahathir Kecam Keras Amerika Serikat

Figure
Organization