Cemburu dan Cinta di Sebuah Negeri

dakwatuna.com

Dulu sekali.. Engkau begitu asing nyaris tak dipandang
Zaman itu engkau mungkin hanya pajangan dalam lemari
Bahkan mungkin bersentuhan dengan meja pun engkau tak pernah
Kala itu.. Bisa dibilang adalah masa ketika engkau sangat pilu dan sedih

Engkau mungkin bertanya-tanya
Kapan aku akan menjadi yang dirindukan?
Kapan aku akan menjadi yang disayangi?
Ratusan juta detik yang menjadi masa berkabung itu
Akan menjadi milyaran detik penuh kebahagiaan
Sekarang mungkin adalah awal kebahagiaan tanpa batas bagimu
Ratusan ribu jiwa mulai menyentuhmu
Walau sementara ini mereka hanya mengejar target laporan harian
Ratusan ribu jiwa mulai berinteraksi menyelami dalamnya nikmatmu
Walau sementara ini mereka hanya mempersiapkanmu untuk pengajian dalam sepekan

Kecemburuanmu nantinya akan dibaluti kecintaan penuh romantisme
Karena mereka akan lebih banyak menyediakan waktu khusus untukmu
Mereka nantinya memiliki waktu spesial agar bisa berduaan denganmu
Kesedihanmu nantinya akan diselimuti kesenangan penuh kasih sayang
Karena mereka akan semakin sering melafalkan dan mentadabburi ayat-ayatmu

Karena mereka begitu membutuhkanmu
Agar lubuk-lubuk hati mereka selalu diisi ketentraman olehmu
Agar taman-taman hati mereka selalu basah oleh pesan-pesan cintamu darinya
Agar negeri yang mereka diami dipenuhi keberkahan berlimpah-limpah
Baldatun Thoyyibun wa Robbun Ghofur

Pagi penuh kicau
Di sudut Kota Kairo

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Afif M

Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Universitas al Azhar Kairo Mesir. Suka dengan dunia tulis menulis, entrepreneur dan trainer.

@http://twitter.com/ajoafif