Topic
Home / Berita / Internasional / Amerika / Seekor Anjing Bisa Dilatih Mendeteksi Kanker di AS

Seekor Anjing Bisa Dilatih Mendeteksi Kanker di AS

Anjing dilatih untuk mengenali kanker dari membaui urine pasien (bbc.co.uk)
Anjing dilatih untuk mengenali kanker dari membaui urine pasien (bbc.co.uk)

dakwatuna.com – Amerika Serikat. Frankie, seekor anjing jenis German Shepherd, dilatih untuk mengenali perbedaan antara pasien yang menderita kanker tiroid dan yang tidak.

Satu tim dari University of Arkansas for Medical Sciences (UAMS) meminta Frankie untuk berbaring apabila mencium tanda kanker pada contoh air seni pasien, dan berlalu apabila tanda itu tidak ada. Ia kemudian diberi 34 contoh untuk diperiksa. Hasilnya, ia berhasil mendiagnosa dengan tepat 30 dari 34 contoh tersebut.

Dr. Donald Bodenner, Kepala Onkologi Endokrin dari UAMS menyatakan bahwa kemampuan anjing untuk membaui, amat luar biasa. Dunia medis dalam beberapa tahun ke depan akan sangat menghargai mereka (anjing), ungkapnya.

Dr. Bodenner mengatakan bahwa laboratoriumnya kini sedang mencari anjing veteran yang pernah terlibat dalam perang di Irak dan Afghanistan. Bukan untuk mendeteksi bom, mereka akan dilatih untuk mengenali kanker.

Dalam hal ini, beberapa peneliti sedang berusaha untuk mengurai unsur-unsur penciuman anjing dan menguji coba bau unik yang ditimbulkan oleh kanker melalui “hidung elektronik”.

Mengomentari temuan itu, Dr. Jason Wexler, ahli endikronogi dari Washington DC berpendapat bahwa kajian itu menarik dan berpotensi di area yang mungkin tak bisa dicapai lewat teknik biopsi.

Teknik biopsi adalah mendeteksi tumor tiroid melalui tingkat hormon dengan cara memasukkan jarum untuk mengambil contoh jaringan untuk diperiksa. (bbc/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Rawan Imigran, Trump Kirim Ribuan Tentara ke Perbatasan

Figure
Organization