Obama Akui Rasis Warna Kulit Masih Eksis di AS

dakwatuna.com – Amerika Serikat. Presiden kulit hitam pertama di AS, Barack Obama, mengakui jika perjuangan melawan diskriminasi warna kulit masih berlanjut di AS.

Hal tersebut disampaikan Obama dalam peringatan 50 tahun warga kulit hitam AS diberikan hak memilih dalam pemilu.

Dirinya memuji perjuangan warga kulit hitam AS untuk memperoleh persamaan hak dalam pemilihan umum yang mengorbankan lebih dari 600 orang dalam aksi unjuk rasa menentang diskriminasi warna kulit 50 tahun lalu.

Selanjutnya, Obama membantah pendapat yang menyebutkan bahwa perilaku rasis telah hilang di AS.

Isu rasis terhadap warga kulit hitam kembali mengemuka di AS setelah warga keturunan Afrika bernama Michael Brown tewas ditembak anggota polisi beberapa waktu lalu.

Sementara UU Hak Memilih yang menyamakan kedudukan warga kulit hitam dengan warga kulit putih ditandatangani oleh Presiden AS Lyndon B. Johnson pada 6 Agustus 1965 atau 50 tahun yang lalu. (islammemo/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Rio Erismen

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.