Topic
Home / Berita / Daerah / Politisi PKS Prihatin Masih ada Penghubung Tegal-Brebes Pakai Perahu

Politisi PKS Prihatin Masih ada Penghubung Tegal-Brebes Pakai Perahu

Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Abdul Fikri Faqih saat mengunjungi penyeberangan Tegal-Brebes, Kamis (5/3) (IST)
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Abdul Fikri Faqih saat mengunjungi penyeberangan Tegal-Brebes, Kamis (5/3) (IST)

dakwatuna.com – Tegal. Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Abdul Fikri Faqih berkunjung ke perbatasan Tegal-Brebes, yakni Tegal Barat berbatasan dengan Randusanga Brebes, Kamis (5/3). Dalam kunjungannya, Fikri menyayangkan infrastruktur termasuk jembatan yang sangat penting bagi masyarakat justru belum mendapat perhatian dari pemerintah daerah (Pemda) atau pemerintah pusat.

“Saya sudah berada di perbatasan ini setengah jam lalu, sudah lebih dari 30 orang menggunakan fasilitas perahu kecil ini. Ini artinya jalur perbatasan ini sangat penting baik itu warga Brebes ataupun warga Tegal, seharusnya menjadi perhatian untuk Pemerintah,” kata Anggota Komisi VIII DPR RI ini.

Fikri menambahkan, setidaknya di dekat perbatasan tersebut ada 2000 jiwa dan termasuk ke dalam Kecamatan Tegal Barat. Namun, kondisi infrastruktur masih memprihatinkan. “Termasuk kondisi yang memprihatinkan dimana di Desa Randusanga Brebes belum ada sarana Pendidikan satupun, sehingga kebanyakan warga hanya menyekolahkan anaknya sampai Sekolah Dasar,” ungkap Fikri.

Hal ini, lanjut Fikri, bukti bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Brebes masih rendah. “Kalau saja infrasturuktur jalan menjadi prioritas pemerintah, maka pendidikan dan ekonomi warga di kedua daerah ini akan lebih baik. Saya mendukung kebijakan Gubernur Jawa Tengah dimana pada lokasi anggaran pembangunan daerah di tahun ini lebih diprioritaskan pada perbaikan dan pembangunan infrastruktur, tinggal tergantung realisasinya,” pungkas Fikri.

Murtapingah, salah satu warga Brebes yang sedang menggunakan perahu bersamaan dengan Fikri mengatakan, bahwa jembatan perbatasan sangat diperlukan bagi warga untuk aktifitas sehari-hari.

“Iya, saya selalu menggunakan perlintasan perahu ini. Saya kan jualan di Brebes, selalu belanja di Pasar Pagi. Yah, setiap hari pasti lewat sini dari pada lewat jalan besar terlalu jauh,” paparnya. (abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

PKS Gencar Bantu Korban Gempa dan Tsunami Sulteng

Figure
Organization