Topic
Home / Berita / Internasional / Amerika / Polisi AS Dikecam Setelah Kembali Membunuh Warga Kulit Hitam

Polisi AS Dikecam Setelah Kembali Membunuh Warga Kulit Hitam

Polisi AS kembali dikecam publiknya (aljazeera.net)
Polisi AS kembali dikecam publiknya (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Amerika Serikat. Ratusan warga AS dilaporkan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor polisi Los Angeles mengecam tewasnya seorang pemuda kulit hitam oleh peluru polisi.

Sebagaimana diberitakan Aljazeera (4/3/2015), para pengunjuk rasa menuduh kepolisian AS ingin membasmi warga minoritas dan mengecam berulangnya peristiwa pembunuhan warga kulit hitam oleh aparat kepolisian.

Pihak kepolisian AS beralasan bahwa korban tewas telah terlibat perkelahian dan mencoba merampas senjata aparatnya sehingga terpaksa ditembak (dan kemudian tewas akibat tembakan tersebut).

Sebaliknya sejauh ini banyak beredar di jaringan media sosial potongan video pertengkaran mulut sekumpulan aparat kepolisian dengan seorang tunawisme kulit hitam.

Pertengkaran mulut diakhiri dengan pemukulan oleh polisi dan penembakan sebanyak lima kali. Potongan video juga menampakkan bagaimana aparat melarang rekan korban untuk menolongnya.

Warga tempat kejadian sebelumnya mengenal korban dengan sebutan ‘orang Afrika’ yang mengaku baru keluar dari rumah sakit jiwa setelah diobati selama 10 tahun.

Belakangan ini aksi unjuk rasa menentang praktik diskriminasi meningkat di AS disebabkan berulangnya peristiwa penembakan warga kulit hitam oleh aparat keamanan. (aljazeera/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Rawan Imigran, Trump Kirim Ribuan Tentara ke Perbatasan

Figure
Organization