Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas / Kado Perpisahan untuk Hati yang Saling Mencinta

Kado Perpisahan untuk Hati yang Saling Mencinta

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi (nurlienda.wordpress.com)
Ilustrasi (nurlienda.wordpress.com)

dakwatuna.com – Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari perpisahan. Apalagi harus bersedih atau menangis berlebihan.

Jika cinta sudah ada di hati, jika rindu selalu menggebu, bersujudlah pada-Nya. Sampaikan salammu pada saudaramu yang padanya hatimu tersimpan, yang karena keanggunan akhlaknya kerinduanmu itu datang.

Saudaraku, sudah menjadi sunnatullah bahwa setiap pertemuan selalu ada perpisahan. Tak peduli entah berapa lama pertemuan itu menyapa, atau seberapa cepat perpisahan itu menjemput.

Tetapi setidaknya Saudara, cukuplah perpisahan ini hanya di mata, cukuplah perpisahan ini hanya di raga.

Karena pada setiap ukhuwah yang senantiasa mengharap ridha Allah, ada ruh-ruh cinta berkadokan surga yang tersimpan dalam jiwa mereka.

Surga, adalah kado terindah bagi setiap persaudaraan yang dilandaskan cinta dan keridhaan Allah.

Maka jika kado itu telah tergapai, tentulah tak kan ada lagi perpisahan itu.
Maka jika kado itu telah tercapai, tersenyumlah setiap yang bersaudara, karena cinta mereka kekal dalam Raudhatul Jannah.

Jadi, berbahagialah Saudara. Karena satu tempat disurga telah disediakan untuk hati yang berbingkai cinta dan ukhuwah.

 

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Mahasiswa FKIP UMSU, Ketua Kaderisasi PK KAMMI UMSU. Munsyid.

Lihat Juga

Semusim Cinta, Ajang Menambah Ilmu dan Silaturahim Akbar WNI Muslimah Se-Korea Selatan

Figure
Organization