Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / Pegida Deklarasikan Musim Semi Eropa Melawan Islam

Pegida Deklarasikan Musim Semi Eropa Melawan Islam

Aktivis Pegida berdemonstrasi dengan mengibarkan bendera Israel. (alsafwanews.com)
Aktivis Pegida berdemonstrasi dengan mengibarkan bendera Israel. (alsafwanews.com)

dakwatuna.com – Berlin. Pemimpin Pegida, Lutz Bachmann, menyatakan bahwa pada bulan Maret ini akan terjadi Musim Semi Eropa yang panas melawan hal disebutnya islamisasi Eropa. Seperti diberitakan Al-Safwanews, Selasa (3/3/2015) hari ini.

Dalam sebuah demonstrasi di kota Dresden, Jerman, Bachmann menambahkan, “Revolusi-revolusi di Eropa akan terjadi Maret ini.” Dalam demonstrasi tersebut dikibarkan bendera Jerman, Israel, kaum homo, dan Saxony.

Sementara itu, sekitar 550 orang melakukan demonstrasi di kota Frankfrut. Mereka menentang politik rasial yang dianut Pegida. Mereka meneriakkan yel-yel “Islam kembali ke Jerman” dan “No Pegida”.

Pegida (Patriotische Europäer Gegen die Islamisierung des Abendlandes/Patriot Eropa Melawan Islamisasi Dunia Barat) didirikan untuk menentang keberadaan komunitas Muslim di Eropa.

Berdirinya Pegida adalah atas prakarsa seorang aktivis bernama Lutz Bachmann. Sebenarnya, pemimpin Pagida juga adalah terpidana dalam beberapa kasus kriminal, dia selalu menghindar dari media, dan saat ini sedang menjalani masa bebas bersyarat dari tahanan. (msa/dakwatuna)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Demonstran Minta Trump Merdekakan Hong Kong dari Cina

Figure
Organization