dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Kairo. Untuk kesekian kalinya rekaman rahasia antara militer dengan pihak luar di detik-detik terjadinya kudeta kembali beredar. Dalam rekaman terakhir yang dipublish oleh salah satu channel swasta di Mesir, nampak pihak As-Sisi melakukan pembicaraan dengan Kerajaan Emirat Arab yang isinya terkait bantuan mereka dalam menggerakkan kelompok pemberontak atas nama Tamarrud, yang menjelang kudeta berada di garda terdepan dalam menyuarakan penggulingan terhadap presiden Muhammad Mursi.
Para pegiat medsos di Mesir kini banyak yang mengkritik pengadilan Mesir yang menyidang Mursi dengan tuduhan membocorkan rahasia negara kepada Qatar dan Hamas, padahal hingga detik ini tuduhan tersebut tidak pernah terbukti.
Dengan banyaknya pembicaraan rahasia dari rezim kudeta yang bocor saat ini, semakin membuka mata banyak warga Mesir, sehingga tuduhan sebagai pengkhianat negara pun berbalik. Dari rekaman-rekaman tersebut, As-Sisi diketahui selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan di era Mursi telah melakukan pengkhianatan bersama gerakan Tamarrud, mereka melakukan kudeta terhadap presiden yang sah. Bukan hanya itu, mereka juga bekerjasama dengan pihak Emirat untuk melakukan kejahatan ini.
Pembicaraan rahasia lainnya yang bocor ke publik adalah komunikasi dari Abbas Kamil, kepala kantor As-Sisi dengan kantor kerajaan Saudi yang menyampaikan keputusan dari rapat dewan militer di detik-detik terjadinya kudeta.
Media sosial kemudian ramai membincangkan hal ini, dan membuat hastag di twitter terkait bocornya informasi yang menunjukkan pengkhianatan As-Sisi terhadap negara.
Sekjend Ikatan Ulama Internasional, Dr. Ali Al-Qurrah Daghi menulis status di twitternya, “Mereka mencekoki otak kita dengan kebohongan, dan menyebut Mursi sebagai orang yang membocorkan rahasia negara kepada Qatar. Namun fakta yang ada justru sebaliknya, rezim kudeta serta kelompok Tamarrud lah sesungguhnya yang telah melakukan komunikasi dengan negara-negara Teluk.” (msy/arb/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
