Topic
Home / Berita / Rilis Pers / HIPSI Lampung Lahir Sebagai Semangat Tumbuhkan Wirausaha di Kalangan Santri

HIPSI Lampung Lahir Sebagai Semangat Tumbuhkan Wirausaha di Kalangan Santri

HIPSI Lampung Gelar Tabligh Akbar bersama KH Maman Imanulhaq, Sabtu (28/2) malam. (IST)
HIPSI Lampung Gelar Tabligh Akbar bersama KH Maman Imanulhaq, Sabtu (28/2) malam. (IST)

dakwatuna.com – Bandar Lampung. Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Lampung Menggelar Tabligh Akbar bersama KH Maman Imanulhaq Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mizan yang juga merupakan Anggota Komisi VIII DPR-RI, Sabtu (28/02/2015) malam. Nampak hadir Ketua PWNU Lampung KH Soleh Bajuri, Sekertaris PWNU Lampung Aryanto Munawar, Sekjend PP PG Ansor Dr Muhammad Aqil Irham, Habib Umar Bin Mukhdor Al Hadad, Herman HN, Wali Kota Bandar Lampung.

Ketua HIPSI Lampung Karim mengatakan, lahirnya HIPSI Lampung dilandasi semangat untuk menumbuhkan wirausaha di kalangan santri, mahasiswa dan mengokohkan ekonomi ditubuh NU. “Saya berharap dengan adanya HIPSI yang telah ada di Lampung dapat melahirkan pengusaha besar di Keluarga Besar NU Lampung,” katanya.

Senada dengan Karim, KH RM Soleh Bajuri Ketua PWNU Lampung mengatakan, HIPSI Lampung harus bertekad kuat untuk menumbuhkan pengusaha baru dari para Santri Pesantren, mahasiswa yang ada di Lampung, sehingga jika seluruh santri dan mahasiswa tersebut berhasil diberdayakan menjadi wirausaha yang mandiri maka para santri dan mahasiswa yang ada diLampung dapat berkontribusi untuk kesejahteraan.

Sementara itu, KH Maman Imanulhaq hadir memberikan ceramahnya yang humoris namun penuh makna dan dengan gaya canda gusdur yang diselingi sholawat serta muhasabah yang menyentuh dan memukau perhatian jamaah yang hadir.

KH Maman Imanulhaq memberi motivasi kepada para santri dan mahasiswa serta para alumni untuk menjadi wirausaha yang tangguh karena pendiri-pendiri NU terdahulu KH Hasyim Ashari, KH Abdul Wahab Hasbulloh dan lainnya adalah pengusaha dan berwirausaha.

“Maka dari itu santri dan mahasiswa saat ini harus mampu menciptakan peluang pekerjaan dan menyerap tenaga kerja sebanyak mungkin serta menciptakan pengusaha baru kreatif dan inovatif,” ujarnya. (rds/abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

Meneguhkan Pesantren Tanpa Rokok

Figure
Organization