Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / Oliver Bierhoff Kritik Pegida, “Jerman Takkan Raih Piala Dunia Tanpa Peran Para Imigran”

Oliver Bierhoff Kritik Pegida, “Jerman Takkan Raih Piala Dunia Tanpa Peran Para Imigran”

Oliver Bierhoff. (dailymail.co.uk)
Oliver Bierhoff. (dailymail.co.uk)

dakwatuna.com – Berlin. Banyak pesohor Jerman yang turut serta mendukung komunitas Muslim di Jerman di saat gencarnya gerakan Pegida menentang komunitas Muslim dan imigran di Jerman. Seperti diberitakan Rassd, Rabu (25/2/2015) kemarin.

Kampanye menentang rasisme anti Islam dan imigran ternyata diikuti dan didukung juga oleh lebih dari 80 pesohor Jerman. Mereka berasal dari politisi, seniman, olahragawan, dan sebagainya. Misalnya dua mantan kanselir Helmut Schmidt dan Gerhard Schroeder, artis Caroline Haworth, penyiar televisi Thomas Gottschalk, bintang sepakbola Oliver Bierhoff, dan lainnya.

Mereka juga memberikan komentar tentang aksi Pegida. Misalnya Helmut Schmidt yang mengatakan, “Pegida mengkampanyekan perlakuan buruk, membenci, dan intoleransi kepada para imigran. Sesuai dengan pengalaman sejarah dan sensivitas ekonomi kita, sudah tidak layaknya Jerman memperlakukan buruk para imigran.”

Sementara itu, Oliver Bierhoff mengatakan, “Tidak mungkin Jerman bisa meraih Piala Dunia di Brasil tanpa ada peran para bintang timnas yang berasal dari para imigran. Toleransi yang dapat terwujud di timnas hendaknya bisa diwujudkan dalam seluruh masyarakat.”

Pegida adalah nama sebuah gerakan ekstrem kanan yang terus berusaha menghapus Islam di Eropa. Pegida, Patriotische Europäer Gegen die Islamisierung des Abendlandes (Patriot Eropa Melawan Islamisasi Dunia Barat).

Gerakan ini didirikan di Dresden, Jerman pada bulan Oktober 2014. Sejak didirikan, memang difungsikan sebagai kekuatan penekan. Para aktivisnya benyak melakukan demonstrasi melawan islamisasi dan kedatangan para pengungsi. Oleh karena itu, banyak yang mengeneralkannya sebagai gerakan yang membenci warga asing.(msa/dakwatuna)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Muhammad Jadi Nama Paling Populer di Berlin dan Sejumlah Kota di Eropa

Figure
Organization