dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Kairo. Muhammad Sulthon putra dari dai ternama Mesir, Dr. Sholah Sulthan melakukan aksi mogok makan sudah lebih dari satu tahun, dan hari ini, Rabu (25/2/2015) memasuki hari ke-396.
Suthan ditangkap setelah terjadinya peristiwa pembantaian demonstran yang dilakukan oleh militer As Sisi terhadap pendukung Mursi dikawasan Rabiah pada tahun 2013 lalu.
Selama berada di penjara, pihak penjara rezim kudeta Mesir sempat membawa Sulthan ke rumah sakit setelah kesehatan dirinya dinilai semakin memburuk, tepatnya pada bulan Oktober 2014 lalu, dan jiwanya masih sempat tertolong.
Pengadilan pidana Mesir menolak permintaan dari Konsulat Amerika di Mesir yang meminta agar Sulthan yang berkewarganegaraan Amerika tersebut dibebaskan.
Sultan ditangkap dengan tuduhan mendukung Ikhwanul Muslimin yang berupaya menentangan negara paska terjadinya pembantaian di Rabiah Al-Adawiyah dan lapangan Nahdhoh pada Agustus 2013 lalu. Sulthan melakukan aksi mogok makan sebagai bentuk perlawanan terhadap kudeta sekaligus pengadilan Mesir yang menangkapnya dengan tuduhan mengada-ngada. (msy/egp/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
