Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi Tanggapi Tindakan ISIS Bunuh 21 Koptik di Libya

Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi Tanggapi Tindakan ISIS Bunuh 21 Koptik di Libya

Syekh Qaradhawi
Syekh Qaradhawi

dakwatuna.com – Doha. Ketua persatuan ulama Muslim sedunia (IUMS), Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi, memberikan tanggapan atas tindakan ISIS terhadap orang-orang Koptik yang mereka culik di Libya.

Dalam siaran pers yang dilansir Memo Islam, Rabu (18/2/2015) hari ini, Syaikh Al-Qaradhawi mengatakan, “IUMS terus memantau peristiwa yang diberitakan di berbagai media. Termasuk rekaman video yang dipublikasikan oleh ISIS berisi tentang pembunuhan orang-orang Koptik yang mereka culik di Libya.”

Syaikh Al-Qaradhawi melanjutkan, “Kami merasa heran kenapa aksi-aksi seperti masih saja terjadi. Membunuh dan menyembelih orang-orang yang tidak bersalah. Padahal mereka adalah orang-orang yang terpaksa pergi ke Libya karena keadaan ekonomi di Mesir sangat sulit. Sudah semestinya mereka juga mendapatkan jaminan keamanan yang terkandung dalam visa izin masuk Libya. Mereka tidak bersenjata, dan tidak melakukan perang.”

Menurut Syaikh Al-Qaradhawi, aksi seperti ini, membunuh warga sipil tanpa sebab yang dibolehkan adalah sebuah kezhaliman yang merupakan dosa besar. Selain itu, juga membuat buruk wajah Islam. Bahkan rekaman video ini juga sangat mencurigakan. Misalnya, kenapa orang yang dieksekusi mati itu dipilih dari kalangan Koptik? Lalu kenapa dilakukannya di pantai Mediterania? Ada sambutan tentang penaklukan Roma? Secara tidak langsung, ini adalah mengajak Mesir dan Eropa untuk segera mengintervensi Libya. Korbannya adalah revolusi Libya yang sampai saat ini masih bersih dan sulit ditundukkan.

Syaikh Al-Qaradhawi menolak keras intervensi militer Mesir yang memang sudah diinginkan sejak lama. Beliau juga menolak aksi-aksi yang buntutnya adalah intervensi internasional dalam politik internal Libya. Yang baik dilakukan saat ini adalah dialog yang melibatkan seluruh komponen internal Libya di bawah naungan organisasi kerja sama Islam (OKI), Liga Arab, Uni Afrika, dan PBB. (msa/dakwatuna)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization