Topic
Home / Pemuda / Essay / Siapa Bilang Jomblo Menyedihkan?

Siapa Bilang Jomblo Menyedihkan?

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi. (inet)
Ilustrasi. (inet)

dakwatuna.com – Mungkin pembaca pernah dengar kalimat berikut ini “Truk aja ada Gadengannya” masak kalian tidak ada. Di satu sisi ungkapan tersebut menghina jomblo tetapi di satu sisi memaksa para remaja untuk segera mempunyai gedengan “Pacaran”. Sehingga apa yang terjadi!!! Jikalau anak remaja tidak punya pacar, kerasa tidak keren, kerasa culun, kerasa minder, kerasa berbeda dengan lingkungan dan seumpama pacaran dalam kehidupan itu wajib. Inilah cara para kaum anti Tuhan merusak akhlak dan pikiran anak muda sekarang.

Bahkan ada yang berpendapat pacaran itu bisa menambah semangat. Semangat apa ya? Semangat maksiat iya kali yaaaa!!!! Kalau semangat belajar, semangat beribadah, semangat prestasi dan semangat menghormati orang tua, sepertinya bukan dech. Yang ada apa!!! Malah dengan pacaran kalian banyak murung ketika dibohongi si doi bahkan sempai galau. Lihat saja status facebook, status bbm, status WA dan twitter kalian dipenuh kegalauan. Hari gini masih galau masalah pacaran, itu pertanda kalian tidak mencintai masa depan kalian. Padahal hidup saat ini dan akan mendatang dihiasi dengan kompetitif melalui skill dan ilmu pengetahuan. Andai kalian tidak punya skill atau low knowledge siap-siap akan menjadi penonton dalam perabadan.

Banyak keluyuran kesana-kemari menghabis waktu tidak jelas, sayangkan bensin habis tidak memiliki tujuan tertentu. Apalagi harga bensin mahal coy, padahal modal mengajak di doi jalan dapatnya dari orangtua, paling-paling modal kalian untuk berkencan hanya bisa menikmati makanan pinggir jalan dan sayangnya wanita maunya juga diajak jalan-jalan cuma makan angin doank….#duuuuuhhhhhh

Malah sibuk ngobrol dengan smartphone dengan obrolan yang tidak penting, padahal dengan orang tua kalian saja tidak pernah menelpon sampai berjam-jam. Terus ngobrol berjam-jam ngomongnya apa? Ya bisa ditebak, pasti seputar hal tidak penting dan tidak serius. Padahal waktu telepon berjam-jam bisa dimanfaatkan untuk baca, untuk nulis, untuk beribadah dan untuk menambah your skill. It’s your choice guys.

Malah membuat kalian tidak bebas mau jalan dengan siapapun dan kemanapun. Seakan-akan terkekang, sehingga tidak bebas mengekspresi keinginan kalian. Sedangkan yang jomblo bebas beraktivitas, tidak ada yang memantau selain orang tua maupun Tuhan kita.

Pacaran banyak melabrak aturan Allah dan mendekati maksiat. Bagaimana tidak, orang pacaran pengen berduaan melulu padahal belum halal dan setan selalu merayu agar melakukan hal dilarang Allah. Kalau sudah berdua ngapain aja!!! Hanya yang pacaran yang tahu hohooo… Jika memang si dia suka kamu dipastikan akan langsung melamar kalian pada orang tua bukan mengajak kalian dengan hal tidak bermanfaat. Itu sama saja merendahkan harga diri kalian sendiri…#jangan_marah_dibilang_begitu.

Jadi yang jomblo jangan sedih, dengan kesendirian kalian bisa menambah ilmu pengetahuan, bisa mengikuti komunitas sesuai dengan minat, bisa mengalokasikan waktu untuk menulis, membaca tanpa ada gangguan, bisa memperbaiki diri maupun jauh dari kemaksiatan, bisa gunakan uang kalian untuk membeli buku maupun sedekah, bisa beribadah dengan enjoy dan dijauhi dari kegalauan. Nah enak kan jadi jomblo. Toh jomblo bukan tidak laku, hanya saja kita paham bahwa hal tersebut mubazir waktu dan menyia-nyiakan masa depan. Lebih baik kita pertahankan sebagai jomblo sampai waktu Allah mempertemukan kita dengan pendamping hidup yang baik dunia maupun akhirat seperti doa berikut ini “ Rabbli Hablii Milladunka Zajjan Thoyyiban Wayakuuma Shoohiban lii fiddiini waddunyaa wal aakhiroh”. (Ya Rabb berikan kepada kami suami terbaik di sisi-Mu yang menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat).

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumni Unpad dan UGM. Berprofesi sebagai Dosen, Penulis Lepas dan Penyiar

Lihat Juga

Ingat Allah Hatimu Akan Tenang

Figure
Organization