dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Sana’a. Sumber informasi di pelabuhan Hodeidah, Yaman, menyebutkan bahwa sebuah kapal telah merapat di pelabuhan Hodeidah, Kamis (12/2/2015) yang lalu. Kapal besar tersebut membawa persenjataan buatan Rusia.
Personil dari Syiah Hutsi telah menyelesaikan proses bongkar muatan tersebut Sabtu kemarin. Jenis senjata yang didatangkan berupa amunisi, bom, roket anti pesawat, dan roket pesawat.
Kelompok Syiah Hutsi memang sudah menguasai arela pelabuhan, sehingga dengan mudah mereka menerima akses dari luar negeri. Sejak hari Jumat yang lalu mereka sudah melokalisir areal pelabuhan dari para buruh dan penjaga resmi.
Menurut sumber dari militer Yaman, persenjataan yang didatangkan Syiah Hutsi merupakan persenjataan canggih yang sangat cocok untuk perang di daerah pegunungan yang terjal, dan ini tidak dimiliki oleh militer pemerintah Yaman.
Sementara itu, pada sebuah kapal Iran juga telah sampai ke pelabuhan Hodeidah, mengangkut 60 ribu ton bahan bakar untuk Syiah Hutsi. Seperti diberitakan situs berita sahwa.net.
Sejak tanggal 21 September 2014 yang silam, milisi Syiah Hutsi telah menguasai dan menduduki ibu kota, Sana’a. Beberapa kota dan fasilitas penting juga sudah mereka duduki, di antaranya pelabuhan Hodeidah. (msa/dakwatuna/aljazeera)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
