Topic
Home / Berita / Daerah / Ini Hikmah Penyerangan Preman Syiah ke Majelis Az-Zikra Menurut Ustadz Arifin Ilham

Ini Hikmah Penyerangan Preman Syiah ke Majelis Az-Zikra Menurut Ustadz Arifin Ilham

Ustadz Muhammad Arifin Ilham dengan  18 tokoh ORMAS Islam di mesjid Az Zikra, berdialog soal penyerangan preman Syiah ke Majelis Az-Zikra, Kamis (12/2). (facebook)
Ustadz Muhammad Arifin Ilham dengan 18 tokoh ORMAS Islam di mesjid Az Zikra, berdialog soal penyerangan preman Syiah ke Majelis Az-Zikra, Kamis (12/2). (facebook)

dakwatuna.com – Bogor. Pimpinan Majelis dzikir Az-Zikra Ustadz Muhammad Arifin Ilham mengungkapkan, bahwa penyerangan yang dilakukan segerombolan preman yang mengaku berasal dari kelompok sesat Syiah kepada Komplek Majelis Az-Zikra pada Rabu malam, memiliki banyak hikmah. Ustadz Arifin sendiri mengaku bersyukur atas atas segala peristiwa yang terjadi, karena menurutnya, banyak hikmah yang dapat diambil.

“SubhanAllah walhamdulillah “Inna likuli syaiin hikamun” sungguh segala sesuatu hikmah yg banyak. Itulah yg membuat hamba beriman selalu bersyukur atas segala peristiwa yg terjadi, “alhamdulillah alaa kulli haali” segala puji bagi Allah atas semua keadaan,” kata Ustadz Arifin dalam Fanpage Facebooknya K. H. Muhammad Arifin Ilham, Jumat (13/2).

Berikut ini hikmah yang dapat diambil berdasarkan yang dilansir Ustadz Arifin di Fanpage Facebooknya:

1. Setiap perjuangan di jalan Allah niscaya merasakan ujian ygan dialami para Rasul dan anbiya walau dengan kadar ujian yang berbeda (QS Al Baqoroh 214).

2. “An nahyu anil mungkar” mencegah apalagi menghancurkan kemungkaran tantangannya jauh lebih berat daripada “Al amru bil ma’ruf” mengajak kebaikan. “Menegakkan yang Haq dan menghancurkan kebathilan pasti dibenci orang orang zholim” (QS. Al-Anfal 8).

3. Sungguh peristiwa yang terjadi adalah “tarbiyyah Robbani” pendidikan dari Allah agar kita sungguh sungguh serius menjadi mujahid da’wah-Nya, semakin kuat, matang, cerdas, ikhlas, istiqomah, tidak takut pada siapapun karena yakin akan pertolongan-Nya, “Bila kalian menolong Allah, Allahpun menolong kalian dan menguatkan aqidah kalian” (QS Muhammad 7).

4. Yang pasti membuat kita semakin kompak, bersatu dan semakin kuat berjuang dalam satu barisan harakah da’wah Ahlus Sunnah wal Jamaah. Seperti mengganggu sarang lebah yang membuat serempak lebah itu bersatu.

5. Kita pun semakin paham mengapa Majelis Ulama Indonesia memfatwa sesat paham syiah. Ternyata gerombolan pembelanya preman, pengejut keroyokan saat malam lelap tidur, brutal, sadis memukuli bang Faisal di depan tangisan putrinya, anarkis dan radikal. Dan itu bukan ajaran dan akhlak Islam yang mulia.

6. Alhamdulillah abang bersama jamaah sabar, tidak membalas seperti apa yang dilakukan gerombolan itu, tetap taat hukum dan percaya kepada bapak bapak polisi, jaksa, hakim yang amanah untuk menindak tegas kebrutalan mereka. Agar tidak terulang kembali kejadian brutal itu dan ada efek jera. Dan sudah ditetapkan 34 tersangka. Walau demikian abang bersama jamaah tetap mendoakan agar mereka yg menzholimi kami diberi hidayah Allah.

7. Abangpun semakin mantap untuk terus istiqomah dijalan da’wah ini dengan segala resikonya, semakin cinta jamaah zikir yang luar biasa pembelaannya terutama dukungan kuat para habaib dan ulama yang siap berjihad bersama abang fii sabiilillaah, dan itulah yang membuat abang menangis bahagia, demikian juga dukungan kalian duhai sahabat FBku seiman yang kucintai karena Allah, walau kita sulit untuk bisa bertemu tetapi kita tetap saling cinta dan dukung karena Allah, dan siap mati berjuang demi kemuliaan Islam dan muslimin.

“ALLAHUMMA ya Allah tolonglah kami agar menjadi para mujahidMu yang istiqomah, satukan hati kami dan rapatkan barisan kami dalam berjuangan di JalanMu…aamiin. Alhamdulillah berkumpul bersama 18 tokoh ORMAS Islam di mesjid Az Zikra, diantaranya NU, Muhammadiyah, MMI, FPI, FBR, GMJ, FUI, MIUMI, FBB dan para habaiba asatidz. Abang menulis ini dalam safar da’wah menuju Tanjung, Banjar Baru, Pelaihari dan Banjarmasin KalSel. Maafkan abang,” tutupnya. (fb/abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

Anggota DPR AS: Trump Picu Kebencian pada Islam di Amerika

Figure
Organization