Topic
Home / Berita / Daerah / Gerombolan Preman Syiah Serang Majelis Az-Zikra Ustadz Arifin Ilham

Gerombolan Preman Syiah Serang Majelis Az-Zikra Ustadz Arifin Ilham

Majelsi Az-Zikra Ustadz Muhammad Arifin Ilham. (mamangsuryadi.blogspot.com)
Majelsi Az-Zikra Ustadz Muhammad Arifin Ilham. (foto: mamangsuryadi.blogspot.com)

dakwatuna.com – Bogor. Kampung Majelis Az-Zikra yang berada di sekitar masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor diserbu oleh segerombolan preman yang mengaku dari paham Syiah. Segerombolan preman tersebut dipimpin oleh seseorang yang mengaku Habib Ibrahim. Demikian ditulis Ustadz Muhammad Arifin Ilham, dalam Fanpage Facebook pribadinya K. H. Muhammad Arifin Ilham, Kamis (12/2/2015).

“ALLAHU AKBAR malam kamis ini sekitar jam 11 00 kampung majlis Az Zikra yang berada disekitar mesjid Az Zikra Sentul Bogor diiserbu segerombolan preman yang mengaku dari faham syiah yg dipimpin oleh seorang yang mengaku habib Ibrahim,” tulis Ustadz yang akrab disapa Ustadz Arifin Ilham ini.

Ustadz Arifin Ilham menyebutkan, dari penyerangan itu, salah seorang penegak Syariah Az-Zikra bernama Faisal diculik oleh preman-preman tersebut. “Menganiaya menculik penegak Syariah Az Zikra, bang Faisal,” tambahnya.

Menurut Ustadz Arifin Ilham, segerombolan preman yang berjumlah 30 orang itu marah karena majelis Az-zikra memasang spanduk yang menunjukkan penolakan atas paham sesat Syiah. “Gerombolan sekitar 30 orang itu marah karena majlis Az Zikra menolak faham syiah, dan minta sepanduk penolakan atas faham sesat syiah diturunkan,” ujar Ustadz Arifin Ilham.

Majelis Az-Zikra, lanjut Ustadz Arifin Ilham, meminta kepada aparat penegak hukum untuk memproses secara tegas para pelaku penyerangan dan penganiayaan tersebut.

Pria yang mengaku pimpinan gerombolan preman Syiah Habib Ibrahim dari Tanggerang. (facebook)
Pria yang mengaku pimpinan gerombolan preman Syiah Habib Ibrahim dari Tanggerang. (facebook)

“Kami minta aparat menahan gerombolan itu atas delik penyerbuan, penganiyaan dan penculikan sahabat kami tercinta. Kami minta proses hukum tegas atas gerombolan itu, dan sekarang gerombolan itu dibawa ke POLRES Bogor,” ungkap Ustadz Arifin.

Ustadz Arifin Ilham menyayangkan, mengapa para gerombolan itu nekat menyerang sebuah kampung dengan gaya preman. Majelis Az Zikra sendiri, kata Usadz Arifin Ilham, tidak akan membalas dendam atas penyerangan ini.

“Sungguh ironi, terlalu nekat masuk ke kampung orang dengan gaya preman. Insya Allah kami taat hukum, kami tidak akan balas tindakan yang sama seperti gerombolan itu, KAMI UMAT RASULULLAH YANG SANGAT MENCINTAI RASULULLAH, KELUARGA RASULULLAH DAN PARA SAHABAT RASULULLAH. Kami tidak akan anarkis, kami taat hukum, kami hanya minta pimpinan dan gerombolan itu ditindak tegas secara hukum,” tuturnya.

Namun demikian, Ustadz Arifin Ilham menegaskan, jika penegak hukum tidak memproses secara adil dan tegas terhadap pelaku penyerangan dan penganiayaan itu, maka Ustadz Arifin Ilham beserta umat Islam lainnya akan melakukan jihad perang dengan pra gerombolan tersebut.

“Ingat, kalau tidak ada tindakan hukum yang kami percayakan kepada aparat hukum. Kami nyatakan jihad perang terhadap gerombolan itu, ‘Hidup mulia atau mati syahid demi kesucian Agama ALLAH’,” tegas Ustadz Arifin Ilham.

Ustadz Arifin Ilham berharap, semoga peristiwa ini dapat membuka hati umat Islam lainnya, khususnya para Ulama untuk bersatu dan berhati-hati atas tindakan yang mungkin kembali terulang di tempat berbeda.

“Sahabatku tercinta, para ulama ahli Sunnah wal jamaah dan semua ikhwah fillah para Mujahid da’wah agar berhati hati, waspada dan bersatu bersama. Perhatian untuk semua komandan Sabilana dan asatidz mujahid Az Zikra untuk bertemu sesuai arahan. Allahumma ya Allah selamatkan, lindungi, muliakan kaum muslimin muslimat, satukan hatikan dalam Islam…aamiin,” pungkasnya.

Sementara itu, pengamat Internasional Haryo Setyoko dengan akun Twitternya @HaryoStwitte mengatakan, seperti ada skenario dibalik penyerangan ini. Dia menulis, agar umat Islam tidak mudah terpancing skenario konflik Syiah-Sunni yang bisa jadi didalangi oleh Amerika Serikat.

“Hati2, konflik syiah sunni mau dipicu dng sengaja dan dlm level massif… Jangan sampai terpancing…Baru 1-2 hri lalu Obama menyeru akan serang ISIS di semua negara… Dan ISIS biasanya muncul dlm suasana konflik syiah sunni…” tulis Haryo, Kamis (12/2/2015).

Dia juga menulis, kecurigaannya bahwa penyerangan tersebut akan memancing dalam level nasional. “Saya curiga dng menyerang lembaga sekelas Majelis Az-Zikra, akan memicu ledakan dlm level nasional…Take care,” kicaunya.

Haryo berpesan agar aparat kepolisian untuk bersikap tegas, agar isu konflik ini tidak melebar. “Warning untuk aparat kepolisian (dng segala masalah internal di dalamnya) utk tegas, supaya isu tidak melebar kemana2..Jika meledak, saya khawatir proyeksinya akan meluas, dan memunculkan aktor2 lain dng agendanya yg merugikan Islam dan NKRI,” ujarnya.

 

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

Polisi Prancis Serbu Pusat Syiah di Prancis Utara

Figure
Organization